Rahasia Bahagia di Usia 50-an, Lakukan Kegiatan Ini

Read Time:3 Minute, 2 Second

gospelangolano.com Lifestyle – Banyak yang mulai memikirkan perjalanan hidupnya saat menginjak usia 50-an. Karena Anda telah merasakan asam dan garam kehidupan berdasarkan berbagai pengalaman berharga, kegagalan, kesuksesan dan Anda lebih memahami diri sendiri. 

Seringkali tidak demikian, kakek-nenek ini sering kali merasa bosan, hampa, stres, dan bahkan depresi. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti perilaku buruk, tidak ada teman bicara karena anak terkucil dan terpisah dari rumah, merasa sendirian dan lain sebagainya. 

Orang-orang berusia 50-an sering merasa cemas dan khawatir tentang masa depan, kesehatan, dan potensi perubahan. Akibatnya, minat mereka terhadap kehidupan sehari-hari berkurang. 

Padahal, jika disikapi dengan baik, usia 50 tahun merupakan titik balik untuk mulai menciptakan kebahagiaan bagi Anda dan pasangan. Misalnya, mulai melakukan hobi yang tidak sempat Anda lakukan saat masih muda, mencoba hal baru, meraih impian yang sudah lama diimpikan, dan lain sebagainya.

Mengutip apia.com, orang-orang berusia 50-an dapat melakukan sebagian besar aktivitas tersebut sesuai kepuasan mereka agar dapat menikmati hidup sepenuhnya. Simak ulasan selanjutnya, Bagus!

1. Jaga kesehatan diri Anda

Kebahagiaan bisa didapat dengan menjaga kesehatan tubuh. Memiliki tubuh yang bugar memudahkan Anda melakukan berbagai aktivitas fisik dan hobi untuk meningkatkan mood. 

Menjaga kebugaran juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur panjang. Usahakan tubuh Anda tetap bergerak dengan melakukan aktivitas sederhana. 

2. Jalani tahun-tahun senjamu dengan harapan

Penelitian menunjukkan bahwa optimisme dalam hidup mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebahagiaan. Harapan tersebut dicapai dengan menyikapi penuaan dengan pikiran positif dan meningkatkan rasa syukur. 

Dengan bersikap optimis, orang yang memasuki usia 50-an akan lebih bahagia di masa tua, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraannya.

3. Menjalin hubungan masyarakat

Sebagai makhluk sosial, manusia tetap membutuhkan kerjasama hingga dewasa. Jadi meski Anda sudah berusia 50-an, tetap disarankan untuk membangun dan menjaga hubungan dengan orang lain. Langkah ini untuk menghindari munculnya perasaan kesepian dan keterasingan atau isolasi diri yang dapat memperpendek angka harapan hidup. 

Usahakan sesekali keluar rumah untuk bertemu dengan tetangga, saudara, dan masyarakat. Bertemu dengan orang lain dapat mendatangkan kegembiraan melalui canda tawa, pengalaman menarik dan cerita-cerita lain dari proses komunikasi yang positif.

4. Istirahat yang cukup dan makan makanan yang sehat

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan Anda di usia 50-an. Lansia yang mempunyai waktu istirahat lebih sedikit akan lebih rentan terkena penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidupnya. Kemudian timbul rasa cemas dan khawatir karena kondisi kesehatannya yang semakin parah penyakitnya dan rasa bahagia mulai hilang.

Selain itu, penting bagi lansia untuk memperhatikan pola makan yang sehat. Tiga kunci pola makan sehat di usia 50-an adalah mengonsumsi makanan segar, memperbanyak jumlah sayur, dan menghindari makan dalam porsi besar.

5. Memelihara hewan di rumah

Kebahagiaan terjadi ketika tubuh melepaskan hormon bernama oksitosin yang dipengaruhi oleh kontak fisik, seperti berpegangan. Di usia 50-an, mereka jarang mengalami hal tersebut karena jauh dari anak, saudara, dan teman yang memberikan kehangatan.

Cara lain untuk berkomunikasi adalah dengan memelihara hewan. Penelitian menunjukkan bahwa pemilik hewan peliharaan hidup lebih lama, sehingga meningkatkan ketenangan dan kebahagiaan.

6 Terimalah kematian sebagai akhir hidup manusia

Banyak orang berusia 50-an yang merasa tidak bahagia karena terlalu memikirkan kematian (overthinking). Mungkin karena perasaan takut, cemas atau khawatir. Meskipun kematian adalah bagian kehidupan yang tidak bisa dihindari.

Jadi kematian harus menjadi motivasi Anda untuk menjalani hidup yang lebih bermakna dan menebar manfaat yang Anda miliki kepada orang lain. Berdamailah dengan kematian yang merupakan nasib seluruh umat manusia. Lakukanlah meditasi agar bisa menerima kematian kelak.

  Song Joong-ki bahagia memiliki anak, mengungkap momen spesial bersama istri dan putranya. Song Joong-ki mengungkapkan kebahagiaannya dalam sebuah wawancara. Ia pun merasa bersyukur atas kesehatan putranya dan bertekad menjadi orang tua yang baik. gospelangolano.com.co.id pada 20 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Presiden Jokowi Bangun Optimisme di Tengah Ancaman Gelapnya Ekonomi Dunia
Next post Puluhan Petugas KPPS Meninggal di Pemilu 2024, Dekan FKUI Angkat Bicara