Rafael Struick Dipastikan Absen Vs Uzbekistan U-23, Ini Sosok Ideal Pelapisnya

Read Time:1 Minute, 34 Second

gospelangolano.com, DOHA – Uzbekistan, lawan Indonesia di semifinal Piala Asia AFC U-23 2024, merupakan lawan tangguh dan belum pernah kebobolan. Uzbekistan selalu memenangkan tiga pertandingan grup dan perempat final di waktu reguler. Mereka mencetak total 12 gol dan tidak kebobolan satu gol pun.

Jadi pada laga nanti malam, tepatnya Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB, Timnas U-23 Indonesia dipastikan akan kesulitan di Stadion Abdulla bin Nasser bin Khalifa. Selain itu, tim Garuda Muda harus tampil tanpa striker Rafael Struik akibat kartu kuning.

Pengulas sepak bola Mohamad Kusnaeni yang menghubungi gospelangolano.com menyimpulkan absennya Struik merugikan timnas dan Ramadan Sananta layak dicoba menggantikan Struik.

“Absennya Struik pasti akan menimbulkan kerugian besar bagi timnas U-23 Indonesia. Selain itu, Struik semakin meningkatkan performanya, terbukti dengan dua golnya ke gawang Korea Selatan, ujarnya, Senin (29/4/2024).

“Shin Tae-yong perlu mencari formula yang tepat agar lini depan tetap tajam,” lanjut Bung Kus, sapaan akrabnya. Entah dengan menggunakan Ramadhan Sanant sebagai striker atau bermain dengan taktik false nine.

“Sananta harusnya diberi kesempatan. Dia biasanya bermain sebagai striker tunggal untuk klubnya. Dia juga kuat dan cepat melawan postur pemain belakang Uzbekistan,” ujarnya.

“Jika STY tidak yakin, alternatif lain adalah false nine. Wittan Sulaiman bermain sebagai striker palsu, diapit Kelly Sroyer dan Marcelino di kanan dan kiri,” ujarnya.

Bung Kus menambahkan, mengubah taktik bisa jadi sedikit berisiko di pertandingan penting seperti itu. Atau setidaknya pilihan kedua. Sehingga kemungkinan besar keputusan yang diambil adalah untuk meningkatkan kemampuan Sanant agar siap menghadapi kuatnya pertahanan Uzbekistan yang belum kebobolan satu gol pun.

“Dari segi permainan, kami tidak ada yang istimewa saat bertemu Korea Selatan. Setidaknya saat skor masih 11:11, permainan relatif imbang. Kami juga tidak terlalu efektif pada penentuan terakhir. “Masih sangat peluang emas yang dilewatkan,” kata Bung Kus.

“Masalah penyelesaian akhir ini perlu mendapat perhatian lebih saat melawan Uzbekistan. Rafael Struik juga mendapat kartu kuning.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 13.675 Petugas Pemilu 2024 Sakit, Terbanyak Keluhan pada Kerongkongan dan Lambung
Next post 403