Pupuk Kaltim: Hampir 25 Ribu Petani Tergabung dalam Program Makmur

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

gospelangolano.com, JAKARTA — Sektor pangan pertanian merupakan salah satu penopang utama pergerakan perekonomian Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan sektor pertanian merupakan salah satu penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar Indonesia, dengan pertumbuhan mencapai 1,30 persen dan sebaran 11,53 persen pada triwulan IV tahun 2023.

Pupuk Kaltim MAKMUR dan program proyek Agrosolution mengatakan: “Untuk menjamin pertumbuhan sektor pertanian, meskipun banyak tantangan eksternal tahun ini, tentu diperlukan kerja dan kepedulian terbaik dari berbagai lini, baik untuk produksi maupun produksi; inovasi.” Direktur, Yosoa Solicio dalam suratnya di Batavia, Rabu (1/5/2024).

Pupuk Kaltim terus berperan dalam mendukung program Kementerian BUMN dan Pupuk Indonesia sebagai perusahaan induk, termasuk program Makmur, kata Yuswa. Dalam program ini, Pupuk Kaltim terlibat aktif dalam menciptakan ekosistem yang mendukung petani dan memberikan dukungan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Yuswa mengatakan, program Macmore merupakan salah satu poros Popok Kaltim bersama Popok Indonesia melalui sinergi BUMN. Sedangkan Agrosolution merupakan program percontohan Pupuk Kaltim yang sudah berjalan lama.

Total hingga akhir tahun 2023, kedua program ini telah berhasil menyatukan lahan seluas 72.436 hektar dengan total petani sebanyak 24.497 orang. Target tahun 2023 berhasil dicapai dengan peningkatan lahan sebesar 113,18% dari target 64 ribu hektare. kata Yosua.

Yuswa mengatakan Popok Cultim menargetkan pelaksanaan program Makmore dan AgroSolution pada tahun ini bertambah menjadi 75 ribu hektare dengan partisipasi 23 ribu petani. Melalui kedua program tersebut, Popok Kaltim secara konsisten berhasil meningkatkan hasil panen dan memberikan manfaat bagi petani pada tahun 2023, kata Yuswa. Popoc Cultim berupaya mencapai hasil yang lebih baik untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Meski didominasi padi dan jagung, Yuswa mengatakan program Macmore juga akan terus berinovasi menggali potensi komoditas primer lainnya seperti kentang, kopi, bawang merah, gula pasir, kacang tanah, buncis, dan kacang panjang. Minyak kelapa sawit. Hingga saat ini, program Makmur dan Agrosolution telah diluncurkan di berbagai wilayah Indonesia.

“Tahun ini Pupuk Kaltim mengelola program Makmur dan Agrosolution di seluruh Sulawesi, seluruh Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, NTB, NTT dan Papua Barat,” lanjut Yuswa.

Yuswa mengatakan, kunci keberhasilan program tersebut adalah kerja sama dengan petani. Ke depan, Pupuk Kaltim akan terus memberikan pelatihan dan dukungan yang tepat sasaran dalam mengelola dan meningkatkan produktivitas pertanian.

“Pelatihan mereka salah satunya untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk bersubsidi,” kata Yuswa.

happy Pupuk Kaltim: Hampir 25 Ribu Petani Tergabung dalam Program Makmur
Happy
0 %
sad Pupuk Kaltim: Hampir 25 Ribu Petani Tergabung dalam Program Makmur
Sad
0 %
excited Pupuk Kaltim: Hampir 25 Ribu Petani Tergabung dalam Program Makmur
Excited
0 %
sleepy Pupuk Kaltim: Hampir 25 Ribu Petani Tergabung dalam Program Makmur
Sleepy
0 %
angry Pupuk Kaltim: Hampir 25 Ribu Petani Tergabung dalam Program Makmur
Angry
0 %
surprise Pupuk Kaltim: Hampir 25 Ribu Petani Tergabung dalam Program Makmur
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D