Profil Yakob Sayuri dan Perjalanan Karirnya, Pemuda Papua yang Bersinar di Piala AFF
gospelangolano.com, Jakarta Jacob Sayuri merupakan salah satu pesepakbola muda berbakat di Indonesia. Memulai karirnya di klub lokal, Jacob kini bermain untuk Malyut United. Dengan kecepatan dan kepiawaiannya mengolah bola, Jacob berhasil menarik perhatian para pecinta sepak bola dan pelatih timnas.
Lahir di gugusan Kepulauan Yapen, Papua, Jacob Sayuri tumbuh dengan kecintaan yang besar terhadap sepak bola. Bakatnya sudah terlihat sejak dini dan kerja keras serta dedikasinya membawa Jacob melewati berbagai level kompetisi hingga akhirnya bergabung dengan Malut United. Perjalanan karier yang menginspirasi ini merupakan contoh nyata bagaimana semangat dan kerja keras mampu mengantarkan seseorang mencapai impiannya.
Saat masih muda, Jacob Sayuri menunjukkan potensi besar untuk menjadi bintang sepak bola Indonesia di masa depan. Kontribusinya kepada klub dan kemungkinan penguatan seleksi memberikan harapan baru bagi perkembangan sepak bola Tanah Air.
Berikut gospelangolano.com analisa profil dan jalur karier Yaakov Sayura seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/4/2024).
Jacob Sayuri lahir pada tanggal 22 September 1997 dan berasal dari Gugusan Pulau Yapen, Provinsi Papua. Dilahirkan di daerah terpencil berarti dia tidak memiliki pengalaman sekolah sepak bola saat kecil. Jakob Sayuri dikenal masyarakat Indonesia karena kecepatannya, kemampuan menggiring bola yang sangat baik, dan kemampuan mencetak gol, menjadikannya aset berharga bagi timnya.
Pemuda asal Papua ini memiliki tinggi 170 meter atau 5 kaki 7. Bakatnya yang luar biasa sejak dini dengan cepat membuatnya terkenal di dunia sepak bola nasional. Ternyata dia juga punya doppelgänger bernama Jans Sayuri. Jans Sayuri juga berkecimpung di dunia sepak bola.
Semasa kecil, Yaakov Sayuri belum memiliki pengalaman di sekolah sepak bola, namun bakatnya terlihat ketika ia diterima oleh mantan pemain timnas Eduard Ivakdalam pada tahun 2017. Debut sepak bolanya dimulai bersama klub kasta ketiga Liga Indonesia Persevar Waropen pada tahun 2017. Perjalanan kariernya yang cemerlang, Jacob pindah ke Persemi Mimika pada tahun 2018 bersama pelatih mereka Iwakdalam. Kemudian, di bawah arahan pelatih Jaxen F. Tiago, ia bermain untuk Barit Putter, membuktikan kualitasnya dengan 25 pertandingan dan dua gol. Sayangnya, Jakob baru bergabung dengan Barit Puter selama setengah musim.
Tonggak besar dalam karier Jacob adalah tantangan Shin Tae-young membela timnas U23 di tahun 2019. Dorongan tersebut membuka pintu baginya untuk bisa bermain di timnas Indonesia mulai 7 Juni 2021 hingga saat ini. Permainannya yang konsisten membuatnya menjadi pilihan utama sang pelatih.
Sejak debutnya, Jakob telah memainkan sembilan pertandingan, mencetak satu gol dan memberikan dua assist. Jakob terakhir kali tampil untuk Indonesia di Piala AFF 2022, di mana ia tampil serba bisa di setiap pertandingan dan mengantongi satu gol dan dua assist saat Indonesia menang 7-0 atas Brunei Darussalam.
Pada tahun 2020, PSM Makassar mengontrak Jacob setelah melihat performa luar biasa di lapangan. Bersama Juku Eja, Jakob mencatatkan 105 penampilan di semua kompetisi, termasuk Piala AFC, mencetak 25 gol dan memberikan 16 assist.
Jacob turut andil dalam kesuksesan PSM Makassar menjuarai Liga 1 musim 2022/2023. Namun kontrak Jacob akan habis musim ini dan ia mengucapkan selamat tinggal kepada PSM Makassar di akun Instagram pribadinya.
Yakub resmi bergabung dengan pimpinan Malut Utara dan Malut United. Yaakov setuju untuk bekerja sama dengan kontrak dua tahun. Ia terlihat berambisi menyambut musim baru bersama tim yang dilatih pelatih Imran Nahumaruri.
Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, Jacob Sayuri memiliki saudara kembar yang sama-sama berkecimpung di dunia sepak bola bernama Jans Sayuri. Jans lahir pada tanggal 22 September 1997 dan berasal dari Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.
Meski kembar, Jacob lahir tiga jam sebelum Jans. Mereka dikenal karena gaya permainannya yang berbeda di lapangan. Yaakov Sayuri bermain sebagai penyerang, sedangkan Jans Sayuri bermain bertahan.
Kedua bersaudara ini juga memulai karir mereka hampir sama. Jans Sayuri memulai karir sepak bolanya di Persemi Mimika pada tahun 2018 dan pindah ke PSM Makassar pada tahun 2020. Kemudian pada 7 Juni 2021, Jans Sayuri dipanggil memperkuat timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Seperti Jacob, kontrak Jans di PSM Makassar juga habis musim ini. Pasalnya, kontrak Jans sudah habis tahun ini dan ia mengucapkan selamat tinggal kepada PSM Makassar di akun Instagram pribadinya.
Kini, baik Jakob maupun Jans telah resmi bergabung ke dalam manajemen Malut United FC dan membawa kebahagiaan bagi seluruh suporter khususnya masyarakat Maluku Utara dan Maluku. Diketahui, manajemen Malut United bersama Jakob dan Jans sepakat menjalin kerja sama dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Dalam perjalanan karir profesionalnya, Jakob dan Jans berawal dari duet saat sama-sama bermain untuk PSM Makassar. Sejak tahun 2021, mereka telah bermain bersama dalam 74 pertandingan, menunjukkan chemistry dan kohesi yang luar biasa di atas lapangan. Penampilan impresif Jakob dan Jans di level klub membuka jalan bagi timnas Indonesia.
Jakob Sayuri mengawali kiprah Sayuri bersaudara di timnas Indonesia dengan melakukan debutnya pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Vietnam pada 7 Juni 2021. Penampilan apiknya di level klub membuatnya layak dipercaya untuk mengenakan jersey timnas. . Jans kemudian melengkapi duet Sayuri bersaudara di timnas saat bermain melawan Burundi di rangkaian FIFA Matchday pada Maret 2023, di mana Jakob dan Jans menjadi starter dalam pertandingan yang berakhir 2–2.
Kesuksesan Jacob dan Jans di level klub dan bersama tim nasional merupakan hasil perpaduan bakat alami dan kerja keras yang konsisten. Perkembangan pesat mereka tunjukkan sejak awal berkarier di Ligue 3. Mulai dari kancah sepak bola lokal di Papua hingga kancah internasional, Jakob dan Jans terus menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, impian besar bisa tercapai.