Profil Pendidikan Rosan Roeslani, Mantan Dubes, Wamen BUMN, Kini Jadi Menteri Investasi
JAKARTA – Rosan Ringslani menjadi salah satu menteri yang ditunjuk sebagai investasi /menteri utama BKPM. Rosan menggantikan posisi Bahlil Lahadalia, yang akan menempati posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Rosasa Roeslani dalam pemilihan presiden pada tahun 2024 kemudian menjabat sebagai presiden tim kampanye nasional (TKN) Praborda Gibran dalam pemilihan presiden 2024.
Baca Juga: Pendidikan Sejarah di Menkumham Suprace Andi Agtas, Politisi Gerindra Lulusan oleh S2 Law UNS
Ini juga salah satu dari tiga pengusaha Indonesia yang telah memperoleh klub sepak bola Italia, di antara Milan. Bahkan Rosans menjabat sebagai presiden di Kamar Perdagangan Indonesia (Kadin) untuk periode 2015-2020.
Mengikuti Kadet Pengkhotbah, Rosan dapat diandalkan oleh Yokowi sebagai Duta Besar Indonesia ke-21 untuk Amerika Serikat (Amerika Serikat) pada tahun 2021-2023. Dia ditunjuk pada Oktober 2021 dan masa jabatannya berakhir pada akhir 2023.
Baca juga: Yasonna Laoly digantikan, kandidat Menkumham Upper Andi Agtas ke Istana
Sementara masih menjabat sebagai duta besar di Amerika Serikat, Presiden Jokowi juga memiliki posisi ganda di Rosa Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Bunn. Tapi kemudian, jabatan Duta Besar dan Wakil Menteri dibebaskan, bersama dengan Presiden Jokowi dan kandidat presiden Prabowo menjalani Rosasa Roeslani yang dipercayakan sebagai presiden Kampanye Nasional Prabewo – Gibrano untuk pemilihan presiden 2024.
Kisah Pendidikan Roeslani
Rosan, lahir di Jakarta pada tanggal 31 Desember 1968, adalah lulusan Universitas Negeri Oklahoma, Amerika Serikat pada tahun 1992.
Lulusan di Amerika Serikat, ia memutuskan untuk bermigrasi ke Belgia dan mendapatkan gelar master di bidang manajemen bisnis di Antwerpen European University di Belgia pada tahun 1995.
Baca Juga: Sebelum Kehormatan Hari Ini, Menteri ESDM ESDM Arifin Tasrif disiapkan
Pengalaman Roeslani di bidang organisasi telah dianut sejak ia masih kuliah, ketika ia menjabat sebagai wakil presiden Asosiasi Mahasiswa Indonesia Oklahoma, Amerika Serikat, bersama dengan studi S1 di Universitas Negeri Oklahoma.