Profil Pendidikan 8 Presiden Republik Indonesia, 3 dari Militer

0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

Jakakarta – Ini adalah profil pendidikan dari 8 Presiden Republik Indonesia. Dari Presiden Sojkaro ke Suharto, delapan presiden Indonesia memiliki sejarah pendidikan yang menarik.

Pada hari Minggu, (10/20/2024) itu menjadi hari bersejarah baru bagi rakyat Indonesia karena pelantikan resmi Pabovo Subajanto dan Gibran Rabuming Hand secara resmi diresmikan sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia untuk 2024-2029.

Baca Juga: Membuat Anda secara resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, ini adalah sejarah Pabovo dan Pendidikan Emas

Sampai sekarang, Indonesia telah dipimpin oleh delapan presiden di lingkungan yang berbeda. Dikutip oleh halaman Sastra Presiden Indonesia dan situs Gerardra tentang profil pendidikan delapan presiden Indonesia.

Profil Pendidikan 8 Presiden Republik Indonesia1. Soccer (1945-1966)

Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakakarta, pada 21 Juni 1970.

Masa kecil Bang Karno telah hidup bersama orang tuanya hanya selama beberapa tahun. Selama sekolah dasar sampai lulus, ia tinggal di Surabaya, pensiun haji omar, kata Toccroamo House, pendiri seorang politisi veteran Islam Siaranikat.

Baca juga: Sach! Presiden Jenderal Pabovo dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029

Bung Karno kemudian melanjutkan pendidikannya di HBS (Huger Burger School). Setelah lulus dari HBS pada tahun 1920, ia pindah ke Bandung dan melanjutkan (Hugeshula atau teknik teknik sekunder yang sekarang menjadi ITB). Dia memenangkan gelar IR pada 25.1926.

2. Soharto (1966-1998)

Presiden kedua Republik Indonesia lahir di Cemusuk, Jogiarta, pada 8 Juni 1921.

Suharto masuk sekolah ketika dia berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Awalnya dididik di sekolah -sekolah desa di selusin (SD), Godean pindah ke SD Pede.

Suharto menjadi model prajurit terpilih di Sekolah Bintara, Gombong, Java Central pada tahun 1941. Suharto secara resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945.

Baca juga: Sejarah pada 20 Oktober, lalu hari pelantikan Presiden Indonesio

Jenderal besar JM Suharto melakukan perjalanan panjang ke karir militer dan politiknya. Di Angkatan Darat, Suharto mulai dari jajaran sersan, komandan peta, komandan Resimen Utama dan Komandan Batalyon dengan pangkat Kolonel.

3. Baharudin Yusuf (BC) Habibi (1998-1999)

Presiden ketiga Republik Indonesia lahir di Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936.

happy Profil Pendidikan 8 Presiden Republik Indonesia, 3 dari Militer
Happy
0 %
sad Profil Pendidikan 8 Presiden Republik Indonesia, 3 dari Militer
Sad
0 %
excited Profil Pendidikan 8 Presiden Republik Indonesia, 3 dari Militer
Excited
0 %
sleepy Profil Pendidikan 8 Presiden Republik Indonesia, 3 dari Militer
Sleepy
0 %
angry Profil Pendidikan 8 Presiden Republik Indonesia, 3 dari Militer
Angry
0 %
surprise Profil Pendidikan 8 Presiden Republik Indonesia, 3 dari Militer
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D slot jepang