Profil dan Agama Polo Srimulat, Pelawak yang Meninggal Dunia

Read Time:1 Minute, 39 Second

Jakarta – Komedian bernama Christian Barata Nugroho atau akrab disapa Polo Srimulat dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini pertama kali menyebar melalui pesan berantai di WhatsApp. Melalui pesan tersebut, Polo dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 6 Maret sekitar pukul 12.10 WIB. 

“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang ke sisi Allah SWT Barata Nugraha atau pihak Pak polo pada pukul 12.10 WIB di RS Ana Medika Bekasi. Mohon maaf atas segala kesalahannya,” bunyi pesan tersebut seperti dikutip 6 Maret 2024. 

Nah berikut profil lengkap Polo Srimulat.  Profil Srimulat Polo

Christian Barata Nugraha atau lebih dikenal dengan Polo Srimulat adalah seorang komedian senior Indonesia. Sedangkan agama Polo saat ini adalah Kristen.

Polo adalah salah satu anggota grup komedi bernama Srimulat. Sebelum meninggal, penyakit yang dideritanya sudah diderita sejak tahun 2020. Saat itu, Polo sedang menderita infeksi paru-paru dan mendapat perawatan di RS Awal Baros hingga sembuh.  Perjalanan karir

Polo memulai karirnya dengan bergabung di Srimulat pada tahun 1990. Bersama Srimulat, Polo mengikuti pentas komedi dari panggung ke panggung hingga akhirnya berhasil tampil di TV. Dari sinilah ia menggunakan nama panggung Polo Srimulat. 

Karir akting Polo dimulai saat ia membintangi sinetron Gara-Gara pada tahun 1996-1997. Setelah itu, Polo cukup lama absen dari dunia akting. Hingga tahun 2011, Polo memainkan Chase Your Soulmate, I Catch You. Ia tercatat pernah tampil di 2 film dan 3 sinetron. Sempat terjatuh karena narkoba

Polo yang merupakan salah satu dari beberapa rekan Srimulat juga pernah terlibat kasus narkoba. Tak hanya sekali, Polo dua kali kedapatan menggunakan barang ilegal. Pertama kali ditangkap polisi adalah pada tahun 2000. 

Saat itu, polisi menangkap Polo yang memiliki 0,5 gram sabu. Dalam kasus ini ia divonis penjara selama 7 bulan. Kedua kalinya, pada tahun 2004, ia kembali ditangkap polisi dalam kasus yang sama di kawasan Jakarta Timur.  Kesal karena disebut yatim piatu, alasan pelaku tega memenggal kepala tetangganya di Jambi. Pelaku berinisial SP tega membunuh tetangganya bernama Pahman di Jambi dengan cara dipenggal kepalanya karena terluka. gospelangolano.com.co.id 13 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Potret Ruang Kerja Rizky Febian yang Nyaman dan Minimalis, Sebelumnya Sebuah Garasi
Next post Dua Kesalahan dan Satu Kartu Merah, Indonesia Takluk 0-2 dari Irak