Produsen Eropa Tertarik jadi Penyedia Susu di Program Makan Bergizi Gratis
gospelangolano.com, JAKARTA – Perusahaan makanan dan minuman asal negara Eropa, termasuk Italia dan Spanyol, menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam produk susu, khususnya susu formula untuk bayi di Indonesia.
Gian Luca Bagnera, presiden Asosiasi Makanan Kering Italia (AIFE), memuji langkah yang diambil pemerintahan Presiden Pravo Sobianto dalam memberikan nutrisi gratis kepada anak sekolah dan ibu hamil.
Menurut dia, Program ini merupakan langkah awal yang baik dalam meningkatkan gizi dan menurunkan angka gagap di Indonesia.
“(Program pangan bergizi gratis) merupakan program yang baik untuk melindungi anak-anak mereka sejak dini, karena merupakan langkah terbaik untuk melindungi kesehatan masyarakat,” kata Jan Luca Bagnera kepada gospelangolano.com usai EU Agrifood Business Forum. Indonesia-Ayana Midplaza Jakarta; Senin (28/10/2024).
Veronica Fuente, direktur kebijakan domestikasi dan perdagangan di Konfederasi Spanyol Industri Makanan dan Minuman Spanyol, juga mengaku tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang program makanan bergizi gratis di Indonesia.
Terkait dengan pertanyaan apakah ada peluang untuk mengkaji keberadaan produk susu dari perusahaan Eropa dalam distribusi makanan bergizi.
“Kami perlu mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program ini, namun kami terbuka untuk kerjasama,” kata Veronica.
Sementara itu, perusahaan susu bayi ternama Spanyol Alter Farmacia-Nutriben mengatakan Indonesia berpeluang besar menjadi pasar yang menarik bagi produsen Eropa karena angka kelahiran di negara tersebut masih tinggi.
“Anda (Indonesia) punya angka kelahiran tertinggi di Asia bahkan dunia, jadi kami sangat tertarik dengan bisnis ini,” kata manajer ekspor Alter Pharmacia-Nutriben Paula Pico Prades.
“Permintaan (produk susu bayi) di Indonesia sangat besar,” ujarnya. Oleh karena itu, kami siap membantu dan bekerja sama,” imbuhnya.
Namun, Paula, Veronica dan Gian Luca menemukan masih banyak tantangan dalam memperkenalkan produk makanan dan minuman buatan Eropa ke Indonesia, salah satunya terkait perbedaan standar penyediaan bahan pada masing-masing industri.
Paula menjelaskan bahwa penting bagi pemerintah kita untuk bekerja sama untuk menyelaraskan standar.
“Misalnya untuk makanan bayi atau produk susu… standar UE kita sangat berbeda dengan standar Indonesia untuk bahan-bahan susu formula bayi. Jadi kita perlu membuat standar baru saat membuat susu formula baru,” imbuhnya.