Produk Bedak Dituding Bikin Kanker, Anak Usaha Johnson & Johnson Ajukan Bangkrut hingga 3 Kali
0
0
gospelangolano.com, Jakarta – Anak perusahaan Johnson & Johnson (J&J) mengajukan pailit untuk ketiga kalinya di Amerika Serikat (AS). Pengajuan kebangkrutan ini dilakukan ketika Johnson & Johnson berupaya mempercepat penyelesaian yang diusulkan sekitar US$8 miliar (Rp 121,6 triliun) yang dapat mengakhiri puluhan ribu tuntutan hukum atas tuduhan bahwa bedak bayi dan produk bedak talk lainnya berisiko.
Melalui CNN Business Senin (23/9/2024) J&J mengatakan anak perusahaannya, Red River, telah mengajukan pailit setelah mendapat dukungan dari sekitar 83% penggugat atas usulan rencana kebangkrutan.
Red River Talc telah mengajukan pailit di Pengadilan Kebangkrutan Amerika Serikat untuk Distrik Selatan Texas. J&J setelah menghadapi tuntutan hukum dari lebih dari 62.000 penggugat yang mengklaim bedak bayi dan produk bedak lainnya terkontaminasi asbes dan menyebabkan kanker ovarium dan lainnya.
J&J sendiri membantah tudingan tersebut dan meyakinkan bahwa produknya aman bagi konsumen.
Setelah ditolak dua kali oleh pengadilan federal, J&J yang berbasis di New Brunswick, New Jersey melakukan upaya lain untuk mengakhiri gugatan yang disebutnya kebangkrutan “dua fase Texas”.
Hakim kebangkrutan dapat memerintahkan penyelesaian global yang menghentikan semua tuntutan hukum terkait dan melarang tuntutan hukum baru.
Selain kebangkrutan, setiap penyelesaian yang dicapai J&J dengan beberapa penggugat masih akan memberikan hak kepada penyintas atau calon penggugat untuk mengajukan gugatan – dan perusahaan akan menghadapi kemungkinan putusan bernilai miliaran dolar yang memaksa perusahaan untuk menggunakan dua upaya hukum terlebih dahulu.
Untuk meningkatkan peluang upaya kebangkrutan ketiga, J&J meminta penggugat untuk memberikan suara pada proposal tersebut terlebih dahulu sehingga perusahaan memiliki cukup dukungan agar rencananya berhasil.
J&J mengatakan perusahaannya memiliki lebih dari 75% suara yang dibutuhkan hakim kebangkrutan untuk memaksa penyelesaian semua penggugat.
Upaya ketiga J&J dalam penyelesaian kebangkrutan juga berbeda dari upaya sebelumnya karena hanya berfokus pada klaim kanker ovarium dan kasus ginekologi lainnya, berdasarkan penyelesaian J&J sebelumnya dengan jaksa agung dan mereka yang menggugat setelah menderita mesothelioma, suatu bentuk kanker. . Kasus yang jarang terjadi terkait dengan paparan asbes.
