Prodi Informatika Presuniv Raih Akreditasi Internasional dari IABEE
BEKASI – Program Studi Informatika (PRODI), Fakultas Komputer Universitas Kepresidenan (PreSUNIV), telah resmi dinyatakan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Internasional IABEE atau Dewan Akreditasi Indonesia Pendidikan Teknik pada disiplin ilmu Ilmu Komputer, Informatika dan program sejenisnya . IABEE merupakan lembaga akreditasi independen yang tergabung dalam Washington Agreement (WA) dan sedang dalam proses bergabung dengan Seoul Agreement (SA).
WA dan SA merupakan perjanjian multilateral antara badan akreditasi dari berbagai negara di dunia. WA adalah singkatan dari bidang teknik dan SA adalah singkatan dari bidang komputasi seperti ilmu komputer, teknologi informasi, sistem informasi, sistem komputer, dll.
Memiliki akreditasi internasional dari IABEE berarti mutu pendidikan di bawah program studi “Informatika” memenuhi standar internasional, kata Rektor Presuniv Oblast Handa S. Abedin. “Dengan demikian kuliah di Prodi Informatika Presuniv sama dengan kuliah di berbagai universitas ternama di luar negeri,” kata Handa dalam siaran persnya, Selasa (09/04/2024).
Keberhasilan program “Informatika” dalam memperoleh pengakuan internasional merupakan bukti nyata upaya Presunov untuk menjadi universitas kelas dunia. Capaian program pendidikan “Informatika” tentu menggembirakan.
Selain itu, program Studi Sistem Informasi yang juga merupakan bagian dari Fakultas Komputer berhasil mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga yang sama yaitu IABEE pada tahun lalu. Beliau menyampaikan: “Saya berharap dengan capaian program Informatika dan Sistem Informasi ini dapat mendorong prodi lain di Presunov untuk segera diakui secara internasional.”
Dengan diakuinya dunia internasional, peluang karir semakin terbuka bagi lulusan ilmu komputer dan sistem informasi. “Berkat kualitas pendidikan yang setara dengan universitas terkemuka dunia, lulusan program Ilmu Komputer dan Sistem Informasi memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkarir di perusahaan multinasional, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia,” jelasnya.
Rila Mandla, dekan Fakultas Komputer Presuniv, berbicara tentang sejauh mana program pendidikan “Informatika” telah mendapatkan pengakuan internasional. “Persiapannya memakan waktu lebih dari setahun,” ujarnya.
Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum program gelar ilmu komputer dapat diajukan ke IABEE untuk mendapatkan pengakuan internasional. Pertama, program studi harus terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). “Baik program ilmu komputer maupun sistem informasi telah terakreditasi oleh BAN-PT,” ujarnya.
Kedua, kurikulum juga harus mencakup lulusan. Ketiga, kurikulum harus sesuai dengan versi IABEE yaitu Outcome Oriented Curriculum (OBE). Universitas masih meluluskan mahasiswanya setelah lulus kuliah.
Dengan persyaratan OBE, bentuknya berubah. “Kali ini yang diukur kompetensinya, bukan sekedar lulus semua mata pelajaran,” ujarnya.