Prabowo jadi Presiden, Bagaimana Nasib Reformasi Birokrasi?
gospelangolano.com, Menteri Mekanisme Pemerintahan Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) DKI Jakarta Rini Widyantini dan Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto menyiapkan langkah melanjutkan tongkat estafet peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi pasca dilantik. .
Keduanya akan fokus pada program prioritas yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto. sangat efektif; Terkait penerapan transparansi dan akuntabilitas, keberlanjutan reformasi birokrasi.
“Dengan dukungan penuh seluruh jajaran Kementerian PANRB dan kerja sama multisektor, kami berharap dapat menjawab tantangan yang ada saat ini dan membawa reformasi birokrasi Indonesia ke arah yang lebih baik,” tulis Menteri PANRB Rini Widyantini. Selasa (22/10/2024).
Rini menyampaikan terima kasih kepada Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Petinggi Kabinet Indonesia Bersatu yang telah memberikan warisan berharga kepada Kementerian PANRB dan seluruh jajaran birokrasi di Indonesia.
“Di bawah kepemimpinan beliau, kita melihat strategi-strategi yang berdampak signifikan terhadap efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di Indonesia. Beliau mendorong percepatan digitalisasi pemerintahan melalui SPBE,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto mengatakan basis utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka adalah Asta Cita. Hal inilah yang menjadi pedoman utama untuk membangun Indonesia menjadi negara yang kuat, makmur, dan berkeadilan.
Di bawah kepemimpinan baru, Kementerian PANRB untuk melaksanakan reformasi birokrasi ini secepatnya. Secara khusus, ia akan mengawal transformasi digital pelayanan publik.
“Bersama Menteri PANRB, saya berkomitmen untuk menciptakan birokrasi yang responsif. Saya yakin dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat, kita bisa menghadapi tantangan saat ini dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Perwira senior Polri yang sebelumnya menjabat Kepala Diklat Polri ini berterima kasih kepada Abdullah Azwar Anas yang telah mengatur transformasi birokrasi dan dirasakan oleh masyarakat luas. Ia berharap upaya Anas menjadi landasan kokoh bagi pembangunan negara.
Abdullah Azwar Anas menyampaikan dukungannya terhadap Menteri dan Wakil Menteri PANRB yang baru. Menurutnya, keduanya merupakan pelayanan publik; Sosok yang tepat untuk memimpin perbaikan sumber daya manusia dan akuntabilitas pemerintahan.
Saya bersyukur kepemimpinan Kementerian PANRB diserahkan kepada orang yang sangat berkompeten dan berpengalaman.
“Bu Rini bukan wajah baru di Kementerian PANRB; Beliau sudah lama berkecimpung dan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai reformasi birokrasi dan kebijakan pelayanan publik. Saya yakin Kementerian PANRB akan semakin kuat di bawah kepemimpinannya. Kita akan mampu menjawab tantangan ke depan,” ujarnya.
Sekretaris Utama (Mensetneg) Prasetyo Hadi hingga para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto di Jawa Tengah, Rencana membawa mereka ke Lembah Tidar di Magelang pun disetujui. Menurutnya, acara tersebut sudah diagendakan untuk acara orientasi.
Ada rencana, dia ada rencana mengumpulkan kita lagi di Akademi Militer, kata Prasetyo seperti dikutip di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).
Selain pengarahan, Prasetyo mengatakan Presiden Prabowo akan menjelaskan sejumlah prioritas pemerintah beserta petunjuk teknis dan arahannya kepada masing-masing kementerian.
Politisi Gerindra itu mengatakan, Presiden Prabowo mempertemukan keduanya untuk saling mengenal.
“Mereka belum saling mengenal. Jumlah kementerian lebih banyak dibandingkan sebelumnya, sehingga diperlukan kolaborasi yang erat. Makanya Pak Prabowo sering mempercepat proses kerja sama dengan kami, jelas Prasetyo.
Prasetyo mengatakan, berdasarkan rencana, kegiatan di Lembah Tida akan berlangsung selama dua hari mulai 25 Oktober hingga 27 Oktober 2024.
Ia meminta masyarakat melihat apakah isi gerakannya bernuansa militer atau tidak. Karena tujuannya adalah disiplin, Memperkuat regulasi dan kerja sama.
“Itu (gaya militer) tapi bagian dari aturan ya. Jangan berpikir militer tidak melakukan hal itu. Itu harus rapi dan rapi seperti lemari. Itulah yang bisa kita lakukan satu sama lain. Itu filosofinya,” jelasnya.