Poli Risti, Upaya KKHI Makkah Dekatkan Layanan Kesehatan pada Jamaah Haji Berisiko Tinggi

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

gospelangolano.com, JAKARTA – Mekah berupaya mendekatkan pelayanan medis kepada jamaah haji dengan merenovasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Salah satunya menjalankan Poli rsti di berbagai departemen dalam kesehariannya.

Pengerjaan dimulai pada Rabu (29/5), sehingga gereja-gereja berisiko (risti) tidak lagi harus menempuh jarak jauh menuju KKHI.

Enni, Ketua KKHI Mekkah Dr, mengatakan pekerjaan awal ini diselesaikan melalui identifikasi dini kelompok risiko tinggi. Layanan pertama akan tiba di Hotel Al Hawar 2 di Manas sekitar jam 9 pagi

Eni mengatakan, sebelum datang ke Poliristi, petugas kesehatan haji (TKH) diminta melakukan screening terhadap jemaah yang berisiko tinggi untuk mengetahui apakah risikonya ringan, sedang, atau berat. Skrining dilakukan berdasarkan usia dan status kesehatan masing-masing jemaah, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes atau kondisi lainnya.

Setelahnya, TKH akan melakukan pemeriksaan awal, meliputi pemeriksaan tanda vital dan kondisi fisik pasien saat ini. Berdasarkan hasil skrining, kelompok dokter akan menyaring orang-orang yang termasuk dalam kategori risiko tinggi untuk menentukan apakah pasien tersebut layak untuk dirawat di Rumah Sakit Doris. Filter ulang

Dengan melakukan skrining ulang terhadap jemaah yang berisiko tinggi dan tertular, diharapkan jemaah dalam keadaan istita’a atau mampu menunaikan ibadah haji. Orang beriman yang nilai ujiannya bagus akan dianjurkan untuk menunaikan ibadah haji.

Apabila hasilnya kurang baik atau ada keluhan maka jamaah akan dirujuk ke KKHI untuk dilakukan evaluasi ulang. Jika kondisi kesehatan jamaah tetap terkendali, TKH akan memantau dan memberikan pendampingan selama Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armusna).

“Jika ada jemaah yang mempunyai masalah kesehatan, keterbatasan, dan memerlukan bantuan keterampilan hidup sehari-hari karena usianya, maka Safari Wukuf senior dapat direkomendasikan untuk jemaah tersebut,” ujar Dr. saya lebih

Tim siaga Poli Risty terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jantung, dokter spesialis paru, dokter spesialis kejiwaan, dokter spesialis syaraf, atau dokter spesialis penyakit fisik dan rehabilitasi medik. Komposisinya tergantung shift jaga di KKHI. Setiap Poli Rumah Sakit minimal memiliki 3 dokter spesialis.

Nuru Gamal, Kepala Dinas Kesehatan Wilayah Kerja (DEKAR) Makkah, mengungkapkan, saat ini ada 23 jamaah yang diperiksa di pusat pemeriksaan terpusat pertama, dan semuanya dalam kondisi baik. Mereka hanya memerlukan pengobatan rawat jalan dan pengobatan.

Jamaah Nuru diminta membatasi aktivitas agar tidak kelelahan, rutin minum air putih agar tidak dehidrasi, dan menambahkan garam rehidrasi oral bila diperlukan. Jemaah juga diimbau untuk segera menghubungi petugas departemen kesehatan jika diperlukan perawatan medis.

happy Poli Risti, Upaya KKHI Makkah Dekatkan Layanan Kesehatan pada Jamaah Haji Berisiko Tinggi
Happy
0 %
sad Poli Risti, Upaya KKHI Makkah Dekatkan Layanan Kesehatan pada Jamaah Haji Berisiko Tinggi
Sad
0 %
excited Poli Risti, Upaya KKHI Makkah Dekatkan Layanan Kesehatan pada Jamaah Haji Berisiko Tinggi
Excited
0 %
sleepy Poli Risti, Upaya KKHI Makkah Dekatkan Layanan Kesehatan pada Jamaah Haji Berisiko Tinggi
Sleepy
0 %
angry Poli Risti, Upaya KKHI Makkah Dekatkan Layanan Kesehatan pada Jamaah Haji Berisiko Tinggi
Angry
0 %
surprise Poli Risti, Upaya KKHI Makkah Dekatkan Layanan Kesehatan pada Jamaah Haji Berisiko Tinggi
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D