PGN Tambah Jargas di Semarang, Salurkan Gas ke 2.173 SR
gospelangolano.com, SEMARANG – PT PGN Tbk terus menggalakkan penggunaan energi bersih di kalangan masyarakat Semarang, Jawa Tengah. Pada akhir Mei 2024, PGN akan melakukan Gas Input atau penyaluran gas pertama untuk 2.173 Sambungan Rumah (SR) di Semarang.
PGN menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam proyek pengembangan jaringan gas rumah tangga yang ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Penambahan jaringan gas rumah di Semarang diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Jaringan gas dapat memberikan pengalaman energi hijau yang praktis, efisien, aman dan memberikan aliran yang tidak terputus selama 24/7,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Hari Buddhi Siddhartha, Kamis (6/6/2024) dalam siaran persnya.
Hari menjelaskan, pipa 2.173 SR tersebut merupakan bagian dari proyek pipa yang akan dibangun PGN pada tahun 2024. Sejak Januari hingga Mei 2024, telah dilakukan pemasangan pipa 12 ribu SR dan pemasangan pipa 10.600 SR. PGN akan membangun total pipa distribusi gas sepanjang kurang lebih 2.242 KM di berbagai wilayah Indonesia pada tahun 2024, termasuk pembangunan dan penyediaan infrastruktur gas di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN).
Hari berharap dengan dukungan pemerintah, pembangunan jaringan gas di berbagai daerah dapat berjalan lancar dan target yang telah ditetapkan dapat tercapai. PGN juga berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan pipa gas sebagai bentuk upaya peningkatan bauran energi nasional.
Hari menambahkan, PGN mengembangkan Jargas dengan rencana non-pipa untuk memenuhi kebutuhan gas bumi rumah tangga di wilayah yang belum terlayani jaringan pipa dan jauh dari sumber gas. Proyek pipa lepas pantai Sleman sedang dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan IKN yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN senantiasa menjalankan tugasnya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan jaringan pipa gas dalam negeri. Selain bauran energi nasional, manfaat juga diberikan melalui jaringan gas rumah tangga untuk mengurangi subsidi energi.