Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan

0 0
Read Time:3 Minute, 12 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo akan melakukan evaluasi menyeluruh dan menyeluruh pasca Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan baik.

“Kami selaku Menteri Pemuda dan Olahraga mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan gangguan yang terjadi selama pelaksanaan PON ini. Kami bertekad melakukan evaluasi menyeluruh guna menyelenggarakan PON ke depan yang lebih baik lagi.” Di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, saat upacara penutupan PON 2024, Jumat (20/9/2024) malam.

Dikatakannya, penilaian ini mencakup seluruh aspek penyelenggaraan, mulai dari sarana prasarana, sarana atlet dan ofisial, hingga koordinasi antar instansi dan keterlibatan masyarakat. Langkah evaluasi ini diharapkan menjadi landasan yang kuat bagi peningkatan kualitas pesta olahraga nasional selanjutnya.

“Ke depan, mari kita terus menjaga semangat persatuan dan sportivitas ini. Bersama-sama kita menuju prestasi yang lebih tinggi dan masa depan olahraga Indonesia yang lebih cerah,” kata Dito, Menteri Pemuda dan Olahraga.

Meski demikian, ia menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, KONI, atlet, relawan, sponsor, dan seluruh mitra. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras dan dedikasinya dalam mensukseskan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.

“Izinkan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam terselenggaranya PON XXI Aceh-Sumut. Apresiasi khusus juga saya sampaikan kepada masyarakat Aceh dan Sumut yang menjadi inti acara ini,” kata Menkeu. . Pemuda dan Olahraga Ditto.

 

PON Aceh-Sumut tak hanya menorehkan sejarah dengan menjamu dua tuan rumah yang antusias, namun juga meraih sejumlah kesuksesan besar. Organisasi terbesar sepanjang sejarah ini memecahkan banyak rekor di berbagai cabang olahraga karena pertama kali digelar di dua provinsi. Cabang olahraga atletik memecahkan 7 rekor nasional dan 21 rekor PON.

Salah satunya Nella Agustin, atlet atletik asal Sumut yang memecahkan tiga rekor nasional, kata Menpora.

Selain atletik, satu rekor nasional dan 17 rekor PON dipecahkan di cabang olahraga renang, sedangkan renang loncat indah, angkat besi, panjat tebing, dan menembak juga berhasil dipecahkan.

“Ini bukti nyata bahwa bibit-bibit unggul dari seluruh pelosok tanah air mempunyai potensi yang besar. Kita akan terus dukung dan kembangkan talenta-talenta tersebut demi prestasi gemilang olahraga Indonesia di kancah internasional,” kata Menpora.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora juga menyampaikan ucapan selamat kepada Provinsi Jawa Barat yang berhasil menjadi juara umum PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Antusiasme masyarakat setempat terlihat pada upacara penutupan PON 2024. Stand di sebelah utara Stadion Utama Sumatera dipenuhi ribuan warga yang ingin menyaksikan momen penutupan.

Antusiasme mereka terlihat jelas saat mulai memasuki stadion sekitar pukul 16.00. Bahkan ada yang datang dari berbagai daerah di Sumut.

Wani Sihombing (19 tahun), pelajar asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara, hendak berangkat ke Stadion Utama di Deli Serdang sekitar dua jam pada pagi hari. 

“Saya ingin melihat karena ingin membesarkan PON XXI di Sumut. Senang sekali ada PON di sini, kata Wani. 

Mereka masih menunggu hingga ajang empat tahunan itu berakhir, meski ada pula yang harus berdiri dan duduk di lantai area tribun karena tribun sudah penuh. Bahkan, pergerakan masyarakat sangat sulit karena suasana di setiap pintu masuk cukup padat. Selain itu, banyak rombongan dari masing-masing provinsi yang ikut serta dalam seragam konvoi tersebut. Mereka duduk bersama dari semua kelompok.

Sejak siang hari, ribuan penonton mulai memasuki stadion. Mereka bersiap menyambut penutupan PON yang menjadi pusat perhatian banyak orang. Hujan turun namun tidak mengurangi semangat. Usai hujan reda, suasana di dalam stadion kembali menghangat. 

Sembari menunggu puncak penutupan PON 2024, berbagai kegiatan hiburan disuguhkan seperti penampilan drum corp IPDN Gita Abdi Praja (GAP) dan musik lainnya untuk mengisi waktu.

Tika Juliananti (26), warga Desa Baru Batang Kuis, datang karena ingin melihat stadion baru dan hiburan penutupan PON XXI Deli Serdang. “Saya ingin melihat dari dekat stadion baru dan penutupan PON yang baru pertama kali digelar di sini,” ujarnya.

happy Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Happy
0 %
sad Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Sad
0 %
excited Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Excited
0 %
sleepy Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Sleepy
0 %
angry Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Angry
0 %
surprise Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D