Pertamina Komitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi
0
0
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berkomitmen melanjutkan dan memperkuat pengembangan jaringan gas (Jargas) untuk mendorong kecepatan transisi energi.
Sebelum Komisi) pada tahun 2060.
“Kedepannya Jargas akan berperan penting dalam transisi energi. Memang harus ada dukungan agar pipa gas dapat berfungsi dan berperan dengan baik dalam transisi energi, kata Emma Sri Martini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.
Menurut Emma, ketersediaan gas bumi yang dikelola Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), mendorong masyarakat untuk memanfaatkan gas bumi untuk keperluan rumah tangga. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan gas untuk transportasi melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Pertamina, lanjut Emma,
“Dari sisi sambungan gas PMN, saat ini terdapat 426.385 sambungan rumah tangga (SRT) yang sebagian besar tersebar di Pulau Jawa dan ada pula yang berlokasi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua,” kata Emma.
Emma menambahkan, PMN dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan berbagai layanan energi kepada masyarakat dan berdampak pada peningkatan operasional Pertamina.
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan terus menggalakkan program-program terkait pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Seluruh upaya tersebut dilandasi oleh penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh bisnis dan operasi Pertamina.
