Permata Mahkota Ini Sangat Ditakuti AS dan NATO

0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

gospelangolano.com Tekno – Panglima Komando Utara Amerika Serikat (AS), Jenderal Glen VanHerc, memperingatkan bahwa Rusia bisa saja mengirimkan kapal nuklir paling senyap ke pantai negaranya. Hal itu diungkapkannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komite Angkatan Bersenjata Senat Amerika Serikat pada akhir Maret 2023. Kapal selam nuklir Kelas Yasen-lah yang membuat Amerika Serikat gemetar. Permata Mahkota ini sangat ditakuti oleh Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Kapal selam nuklir itu dijuluki Permata Mahkota karena disebut-sebut sebagai “koleksi teknologi militer” milik negara. Jadi, seberapa menakutkankah Permata Mahkota? Mengutip situs Eurasiatimes, Rabu 19 Juni 2024, kelas Yasen, juga dikenal sebagai Project 885, adalah jajaran kapal selam jelajah jarak jauh berkemampuan nuklir baru Rusia dan merupakan salah satu yang paling mampu di dunia. Organisasi Perjanjian Atlantik Utara atau NATO menamakannya Severodvinsk, kapal selam yang tenang alias siluman ini dirancang untuk menyerang kelompok kapal induk dan juga menghancurkan kapal dan kapal selam musuh yang diluncurkan melawan kapal induk musuh, kapal selam pembawa senjata kelas Yasen. 3M55) Onik memiliki jangkauan 320 mil laut (592,64 kilometer) 592,64, Sebaliknya di area serangan darat, kapal selam pembawa senjata Kalibr (3M14K) memiliki jangkauan 1.600 mil laut (serangan 2963,2 kilometer). Kapal selam kelas Yasen dapat menyerang pantai timur Amerika Serikat dari tengah Atlantik dan kapal selam Yasen memiliki delapan tabung instalasi kompleks kapal penjelajah Onik dan Kalibr di atas dan di bawah air. Faktanya, kelas Yasen-M yang ditingkatkan kapal selam juga dapat menembakkan rudal anti-kapal dan anti-kapal 3M22 Zircon, yang dikatakan memiliki jangkauan 1.000 km dan kecepatan Mach 8. ONI atau Badan Intelijen Angkatan Laut AS menetapkan Yasen sebagai kapal selam nuklir senyap Rusia terkejut bahwa Amerika Serikat dan sekutunya, NATO, enggan menghadapi Permata Mahkota ini secara langsung Putin Mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Tuan Trump Kandidat Partai Republik yang “Tak Bisa Bicara” dari Amerika Serikat, Tuan .Donald Trump, mengaku bingung. Presiden Rusia Vladimir Putin yang memilih Kamala Harris pada Pilpres AS gospelangolano.com.co.id 6 September 2024

happy Permata Mahkota Ini Sangat Ditakuti AS dan NATO
Happy
0 %
sad Permata Mahkota Ini Sangat Ditakuti AS dan NATO
Sad
0 %
excited Permata Mahkota Ini Sangat Ditakuti AS dan NATO
Excited
0 %
sleepy Permata Mahkota Ini Sangat Ditakuti AS dan NATO
Sleepy
0 %
angry Permata Mahkota Ini Sangat Ditakuti AS dan NATO
Angry
0 %
surprise Permata Mahkota Ini Sangat Ditakuti AS dan NATO
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D