Perkuat Internasionalisasi, Untar Kenalkan Budaya Membatik hingga Tari di Vietnam

Read Time:1 Minute, 21 Second

JAKARTA – Untar melaksanakan Pengabdian Masyarakat Internasional (PKM) di FPT University, Hanoi, Vietnam. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada pelajar Vietnam.

Puluhan mahasiswa FPTU yang mengikuti acara tersebut diberikan pelatihan membatik menggunakan tas dan tarian tradisional.

Kelas membatik oleh Sri Tyatri, Rektor FPSI Universitas Tarumanagara (Untar), Psikolog dan Direktur PKM Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Untar Dr. Hetty Karunia Tunjungsari.

Hattie mengatakan, program ini merupakan langkah penting dalam membuka pemahaman budaya mengenai perbedaan dan persamaan antar budaya.

Baca juga: Halalbihalal Ontar Kembangkan Budaya Cirebon, Rektor: Tradisi Jaga Silaturahmi

“Program ini tidak hanya dapat memperkaya pengetahuan global, tetapi juga mempererat hubungan Indonesia dan Vietnam melalui pemahaman budaya yang lebih dalam,” kata Hattie melalui siaran pers, Kamis (2/5/2024).

Sementara itu, mahasiswa psikologi Untar Anisa Husnol Hotima mengajar tari Goyang Karawang dari Jawa Barat dan mahasiswa hukum Untar Jelita Damai Sofia Lorenza Sihite mengajar tari Tor-tor dari Sumatera Utara sebagai dosen tari.

Anisa dan Jalita menjelaskan, acara tersebut mendapat respon positif dari mahasiswa FPTU. Mereka senang melihat antusias para peserta.

Baca juga: Rektor Untar Dorong Fakultas Ambil Jabatan Akademik Sebagai Guru Besar

“Mahasiswa FPTU sangat antusias mempelajari budaya Indonesia. Mereka belajar dengan cepat dan akhirnya kami menampilkan tariannya dengan baik,” kata Jelita.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Untar atas kesempatan mengikuti ajang PKM internasional.

Di sisi lain, mahasiswa FPTU Tranh Tuan Phong mengucapkan terima kasih kepada Untar atas acara tersebut. Dikatakannya, mahasiswa FPTU mempelajari budaya Indonesia dengan penuh semangat.

Terima kasih Ontar atas pengenalan menarik tentang budaya Indonesia ini. “Kami akan datang ke Indonesia suatu saat nanti,” tambah mahasiswa FPTU Yen Tran Thi Hai.

Implementasi kerjasama Untar di Vietnam

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Belajar Mengelola Dampak Krisis Iklim
Next post Bunga Zainal Sekolahkan Anaknya di Sekolah Internasional, Ini Biaya yang Dikeluarkan