Perjalanan Spiritual Ragnar Oratmangoen Jadi Mualaf: Saya Tersentuh Ajaran Islam
JAKARTA – Pemain sayap tim nasional (Timnas) Indonesia Ragnar Oratmangoen bercerita tentang perjalanan spiritualnya hingga masuk Islam. Ragnar mengaku kuat masuk Islam di usia 15 tahun.
Ragnar merupakan pemain baru timnas Indonesia saat ini. Setelah menempuh perjalanan panjang, pemain Fortuna Sittard itu akhirnya mengucapkan sumpah kewarganegaraan Indonesia (WNI) kemarin, Senin (3/3/2024). Ia dilantik menjadi WNI bersamaan dengan Tom Hay.
Bahkan karena Ragnar seorang muslim, ia banyak menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Namun tak banyak yang mengetahui kalau pesepakbola berusia 26 tahun itu ternyata masuk Islam. Dia mengumumkan bahwa dia memutuskan untuk menerima Islam pada usia 15 tahun.
Ragnar tak segan-segan membagikan perjalanan spiritualnya. Lahir di kota Oss, Belanda, pesepakbola ini mengatakan bahwa ia menemukan cara untuk masuk Islam ketika ia besar nanti.
“Tidak, saya tidak dilahirkan sebagai seorang Muslim. Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen, tetapi ketika saya dewasa saya menemukan jalan menuju Islam,” kata Ragnar, Selasa (3/3/2024) saat bertemu di Hotel Fairmont.
“Di umur 15 tahun (masuk agama, red.) saya kira. “Jadi, saya menghabiskan Ramadhan selama 10-11 tahun.
Ragnar pun menjelaskan motivasinya. Menurutnya, teman-temannya yang sering mengajaknya ke masjid pun tak lupa. Dari situlah ajaran Islam mempengaruhinya dan ia memutuskan untuk menjadi seorang Muslim.
“Bagi saya, hal-hal yang saya pelajari tentang Tuhan. Teman-teman saya juga sering mengajak saya ke masjid, mereka mengajari saya tentang Tuhan dan bagaimana agama ini membantu dalam kehidupan. “Itu mempengaruhi saya dan saya akhirnya menjadi seorang Muslim,” kata Ragnar.