Peralatan Kayu Berusia 300.000 Tahun Ungkap Wawasan Baru Manusia Purba
LONDON – Sebuah studi komprehensif terhadap setiap perkakas kayu Paleolitik yang pernah ditemukan.
Seperti dilansir IFL Science, penemuan ini memberikan wawasan tak tertandingi tentang kehidupan Neanderthal yang hidup 300.000 tahun lalu di wilayah yang kini menjadi Jerman bagian utara.
Hominin telah menggunakan perkakas batu setidaknya selama 3 juta tahun dan mungkin telah menemukan penggunaan kayu pada waktu yang hampir bersamaan.
Namun, kayu tidak dapat bertahan selama ratusan tahun, sehingga bukti langsung penggunaannya masih langka, meskipun penemuan rumah kayu berusia 476.000 tahun tahun lalu mengejutkan para arkeolog.
Lokasi Schöningen berbeda. Di sana, 187 keajaiban kayu ditemukan disimpan di tempat yang disebut “Spear Horizon”.
Asal usulnya berasal dari ketika Neanderthal pertama menggantikan Homo heidelbergensis di Eropa.
Penemuan ini mengubah pandangan kita terhadap manusia purba, menunjukkan bahwa mereka adalah pemburu yang terampil, bukan pemulung seperti yang selama ini kita duga.
Sisa-sisa tersebut mungkin merupakan panduan terbaik yang kita miliki tentang bagaimana cabang keluarga manusia ini hidup, dan lebih khusus lagi, bagaimana para pemburu pengembara berkembang biak di Eropa selama musim dingin. Benda lain juga ditemukan di tempat yang sama, seperti tulang kucing bertaring tajam yang dijadikan senjata.
Spear Horizon ditemukan pada tahun 1994, namun penelitian untuk memahami semua yang ditawarkan situs tersebut dan analisis penemuan ini terbukti lambat.
Dalam penelitian yang baru-baru ini diterbitkan, Dr. Dirk Leder dari Kantor Warisan Budaya Negara Bagian Lower Saxony dan rekannya menyajikan tinjauan komprehensif pertama tentang artefak yang ditemukan di sana hingga tahun 2008.
Meskipun tombak adalah benda paling umum di situs ini, penulis memperkirakan hanya 20-25 yang merupakan alat berburu.
Membelah kayu dengan ujung tajam atau membulat yang digunakan pada rumah adalah bagian terbesar dari modelnya.
Bahan-bahan ini mirip dengan yang digunakan para pemburu masa kini untuk menyiapkan kulit binatang, kebanyakan kulit kuda. Fungsi dari banyak zat lain tidak diketahui.