Penyebab Penyakit Liver dan Cara Mencegahnya, Lebih Baik daripada Mengobati
gospelangolano.com, Jakarta Pernahkah Anda mendengar penyakit liver dan bahayanya? Atau pernahkah Anda mendengar tentang penyebab penyakit liver? Bagi yang belum tahu, sebaiknya periksa penyakit liver yang satu ini.
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda tentang penyakit liver? Penyakit liver merupakan penyakit yang menyerang organ hati. Jika Anda menderita penyakit hati, hal ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati. Memang sangat berbahaya untuk memenuhi segala kebutuhan tubuh.
Hati sendiri merupakan organ yang berfungsi mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Dan tentu saja, jika hati Anda rusak, tubuh Anda tidak dapat mengeluarkan racun dengan baik.
Penyakit liver memiliki banyak penyebab yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem hati. Penyakit liver kronis dapat disebabkan oleh infeksi virus dan parasit di dalam tubuh.
Namun penyebab penyakit liver sangat berbeda-beda, sehingga sebaiknya berhati-hati agar tidak terkena penyakit berbahaya ini.
Mungkin banyak dari Anda yang mengetahui bahwa meminum minuman beralkohol dapat mempengaruhi fungsi hati. Berikut beberapa penyebab penyakit liver yang patut Anda ketahui dan dihimpun gospelangolano.com dari berbagai sumber, Senin (21/1/2019)
1. Alkohol membunuh sel-sel hati
Jika Anda rutin meminum minuman beralkohol, sebaiknya hentikan. Ini karena sel-sel hati mati saat Anda minum alkohol.
Alkohol merupakan salah satu penyebab penyakit liver karena alkohol bersifat racun dan menyerang sel-sel hati. Sehingga hati tidak mampu menyaring racun lain yang masuk ke dalam tubuh.
Kematian sel-sel ini hanya menghambat fungsi hati, yang bertindak sebagai detoksifikasi. Meskipun sel-sel hati dapat diregenerasi, namun pada seseorang yang rutin meminum minuman beralkohol, kemampuan regenerasinya terhambat dan dapat menyebabkan kerusakan yang serius.
2. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan penyakit hati ini. Hal ini dikarenakan kelebihan lemak pada hati dapat menurunkan fungsi hati itu sendiri.
Hal ini sering disebut penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) atau perlemakan hati. Sebab terlalu banyak lemak di tubuh juga bisa meningkatkan kadar lemak di hati.
3. Penyakit parasit dan infeksi
Penyebab penyakit hati lainnya yang umum namun umum adalah infeksi. Infeksi yang disebabkan oleh parasit dan virus dapat menyebabkan peradangan dan penurunan fungsi hati.
Bakteri penyebab penyakit liver dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui darah atau urin, melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, serta melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh orang yang terinfeksi.
Penyakit hati yang paling umum disebabkan oleh parasit dan infeksi virus adalah hepatitis. Hepatitis sendiri merupakan salah satu penyakit liver yang bisa diobati.
Namun, ada jenis penyakit hati kronis yang bisa memicu kanker hati. Jenis penyakit hepatitis sendiri sangat berbeda-beda. Namun seringkali penyakit hepatitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, yaitu:
Hepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis C
4. Genetika
Penyakit liver juga bisa diturunkan dari salah satu atau kedua orang tua Anda. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kelebihan gen atau zat yang menumpuk di hati. Dan penyebab genetik penyakit liver antara lain:
– Hemochromatosis atau pengendapan zat besi yang berlebihan
– Hiperoksaluria dan oksalat, atau ekskresi oksalat berlebihan, juga bisa disebabkan oleh seringnya konsumsi makanan kaya oksalat seperti teh, kopi instan, minuman bersoda, coklat, dan sayuran hijau, terutama bayam.
-Penyakit Wilson, penyakit ini merupakan penyakit keturunan langka yang disebabkan oleh banyaknya tembaga di hati dan organ lainnya.
Selain mengetahui apa saja penyebab penyakit liver, Anda juga ingin mengetahui gejala apa saja yang Anda alami saat mengidap penyakit liver.
Ada banyak gejala yang bisa dirasakan dan ditimbulkan oleh seseorang yang mengidap penyakit liver. Berikut beberapa gejala penyakit liver yang dilansir merdeka.com, Senin (21/1/2019), antara lain:
1. Perut semakin membengkak. Hal ini disebabkan adanya pembengkakan yang terjadi pada tulang rusuk kanan bawah. Hal ini menyebabkan perubahan pada lambung.
2. Perubahan warna kulit dan mata. Perubahan yang dialami pengidap penyakit liver mudah dikenali.
Warna kulit penderita berubah dan mata menjadi merah, hal ini merupakan salah satu tanda penyakit liver sedang menyerang Anda. Banyak orang juga mengatakan penyakit kuning.
3. Perubahan bentuk kuku. Kuku Anda akan lebih melengkung di bagian ujungnya dan berwarna putih pucat.
4. Urin berubah warna menjadi kuning tua
5. Bunga rendah menyebabkan kerugian.
6. Sering buang air kecil
7. Sering mimisan
8. Tubuh mudah rusak karena protein dalam tubuh lebih sedikit.
9. Anemia
10. Anda mudah merasa haus
Untuk terhindar dari penyakit liver ini tentunya Anda perlu memahami cara pencegahannya. Penyakit ini bisa Anda cegah dengan cara berikut ini seperti dilansir gospelangolano.com dari berbagai sumber, Senin (21/1/2019).
– Menjaga berat badan dan mengkonsumsi karbohidrat, lemak dan protein secara teratur
– Berhenti minum minuman beralkohol
– Jangan berbagi jarum suntik
– Tidak melakukan hubungan seks bebas
– Selalu mengikuti program pencegahan virus hepatitis sesuai rencana
– Pemeriksaan kesehatan secara berkala
Koresponden : Novita Ayuningtyas