Pentingnya Penggunaan Gadget yang Sehat bagi Generasi Muda

Read Time:1 Minute, 38 Second

Surabaya, 2 November 2023 – Gerakan Gadget Sehat Indonesia menyelenggarakan pameran mobil di 15 kota di Indonesia. Kali ini GGSI berkunjung ke SMA Al Mujahideen Surabaya pada Rabu pekan lalu.

Pada saat ini, Prof. Dr. Ridha Dharmajaya, pendiri GGSI, memberikan pemaparan tentang pentingnya penggunaan gadget yang sehat bagi generasi muda.

Ia menjelaskan, penyalahgunaan gadget dapat berdampak pada kesehatan generasi muda pada khususnya. Hal ini bergantung pada dua faktor: lokasi dan waktu penggunaan perangkat.

“Jika Anda salah menggunakan perangkat, menyipitkan mata dan melihat ke bawah dapat menjepit saraf di leher Anda. Gejalanya meliputi mati rasa di tangan dan kaki, sakit kepala, bahu terasa berat, suara nyeri, dan kepala seperti api.” Ucapnya mengutip keterangan resmi gospelangolano.com Education.

Ridha menemukan, saraf di leher lebih banyak terjadi pada lansia berusia 60an ke atas. Dan kini, keadaan tersebut sudah mulai menimpa generasi muda, mulai dari bangku SMA, SMA, hingga SD.

“Gejala pertama yang disebutkan di atas jika tidak dibiarkan, bahkan dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan kematian saraf. Jika saraf sudah mati, dapat menyebabkan kelumpuhan tubuh pada lengan dan kaki, ketidakmampuan buang air kecil dan feses. Bagi laki-laki yang hilang, tidak boleh berhubungan badan,” ujarnya.

Ridha mengatakan, Indonesia saat ini menghadapi situasi demografi dimana tahun produktif lebih tinggi dibandingkan tahun tidak produktif.

Ia mengatakan, “Jika hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik dan praktik penggunaan alat yang buruk dibiarkan terus berlanjut, kerugian demografi yang diperkirakan akan menjadi bencana demografi dengan menciptakan generasi disabilitas,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak para siswa Sekolah Menengah Al Mujahidin untuk menggunakan alat-alatnya sesuai dengan pekerjaan dan kebutuhannya. Ia juga menyarankan untuk tidak menggunakan aplikasi tersebut untuk konten yang tidak pantas.

“Bertindak cepat menyebarkan kebaikan. Menyampaikan informasi penting dan baik untuk melahirkan generasi yang baik, intelektual dan moral. Tahun 2045 bisa dicapai,” jelasnya.

Anak yang mulai menggunakan ponsel butuh perawatan, bisa menimbulkan risiko berbahaya nih, Bu! Jangan salah, perkembangan dunia digital harus tergambar jelas. Salah satu yang akan diperhatikan dan dievaluasi adalah anak. gospelangolano.com.co.id 6 Mei 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kedelapan Kalinya BRI Terpilih Jadi Penyedia Banknotes Uang Saku Jamaah Haji
Next post 5 Bukti Barcelona Kurang Jago di Bursa Transfer Pemain