Penggemar Khawatir Taylor Swift Sakit dan Bisa Batalkan Konser di Singapura
SINGAPURA – Video Taylor Swift dalam tur Eras-nya di Singapura menjadi viral hingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemarnya saat ia berhenti batuk beberapa kali.
Seperti yang Anda ketahui, Swift telah berkeliling dunia dalam 12 bulan terakhir untuk mengadakan tur besar bagi para penggemarnya.
Kini, sejak akhir Februari, ia telah tinggal di Singapura, di mana ia mendapatkan hak eksklusif tur penyanyi tersebut di Asia Tenggara dan membayar penyanyi ‘Bad Blood’ itu puluhan miliar sebagai imbalannya, Unilad mengumumkan pada Rabu, Maret. 6 pada tahun 2024.
Kini, dalam video baru Swift yang menyanyikan lagu hitnya “Delicate” kepada para penggemar di Singapura, penyanyi berusia 34 tahun itu terlihat berhenti beberapa kali untuk batuk.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan superstar global tersebut. Penyakit Swift dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi penyanyi tersebut dan para penggemar yang membeli tiket turnya. “Saya harap dia baik-baik saja.” Dia menyembunyikan batuknya berkali-kali,” penggemar yang lebih dikenal dengan Swifty itu membagikan klip tersebut di media sosial.
Memperhatikan bahwa bagian terakhir turnya adalah di Australia, penggemar lainnya berkata: “Semua orang terkena flu di Australia, mungkin dia tertular.”
Penggemar lain juga menulis: “Banyak orang yang menonton pertunjukan di Sydney tertular virus corona, mungkin beberapa gadis malang juga tertular. Sementara itu, banyak yang berpendapat bahwa perubahan iklim yang dialaminya saat bepergian keliling dunia mungkin menjadi penyebab batuknya.
Menurut situs resmi Taylor Swift, ia akan menyelesaikan tur Asia Tenggara pada 9 Maret 2024, malam terakhir di Singapura, sebelum istirahat.
Setelah itu, pada tanggal 9 Mei, Swift akan melanjutkan tur Eropanya, di mana ia akan menjadi pembuka untuk band Paramore.
Dimulai di Paris, Prancis, Swift akhirnya akan menyelesaikan tur Eropanya di London, Inggris pada bulan Agustus sebelum kembali ke Amerika untuk serangkaian pertunjukan pada bulan Oktober.
Rupanya, tim Swift berusaha keras untuk mencegahnya sakit saat dia sedang tur, membatalkan pertemuan dan sapa dengan penggemar secara permanen.
Sebuah sumber mengatakan tentang aturan ketat Taylor: “Saat Taylor sedang tur, tindakan ketat diterapkan untuk mencegah dia berinteraksi dengan siapa pun di luar ‘gelembungnya’. Mereka tidak mengambil risiko sakit dalam keadaan apa pun.”
“Berkeliling dunia mungkin terdengar mengasyikkan, namun kenyataannya itu hanya berpindah dari kamar hotel ke tempat lain dan berulang setiap hari.” Dia menutupnya. 2024 gospelangolano.com.co.id Ketua KPU RI Mohamed Afifudin mengungkapkan, 6 petugas KPPS tewas saat proses pemungutan suara pada 29 November 2024.