Pengakuan Charles Leclerc Usai Juara F1 GP Monaco

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

Monaco – Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan emosi pembalap Ferrari Charles Leclerc setelah memenangkan balapan F1 pertamanya di kandang sendiri di sirkuit Monaco, Monte Carlo, tak jauh dari tempat kelahirannya.

Pada seri kedelapan GP F1 Monaco 2024, Leclerc memastikan kemenangan yang diincarnya di posisi kedua, terpaut 7,152 detik dari pembalap McLaren Oscar Fister.

Itu merupakan kemenangan pertama Leclerc di F1 Monaco setelah sebelumnya finis P4 pada 2022 saat mengawali balapan dari pole. Pada musim 2021, selain meraih pole, Leclerc juga gagal menjadi juara karena kendala teknis pada mobilnya yang menghalanginya untuk finis.

“Tidak ada kata-kata untuk menggambarkannya. Itu adalah balapan yang sangat sulit, saya start dari pole position dua kali dan kami tidak bisa menahannya,” kata pebalap berusia 26 tahun itu ketika ditanya bagaimana perasaannya setelah melewati bendera kotak-kotak. , seperti dilansir situs resmi F1, Senin, untuk keluar dari mobil.

“Mobilnya terasa luar biasa, jadi saya ingin berterima kasih kepada tim atas pekerjaan luar biasa selama beberapa bulan terakhir,” lanjutnya.

Leclerc mengatakan kemenangan itu “sangat berarti” baginya setelah menjalani waktu yang penuh emosi di 15 lap terakhir hingga finis.

“Balapan ini membuat saya bermimpi menjadi pebalap Formula 1 suatu hari nanti. Ini balapan yang sangat berat secara mental karena Anda berharap tidak ada yang terjadi sampai akhir 15 lap, emosi sudah ada,” ujarnya.

Pada masa ini, Leclerc mengatakan kenangan mendiang ayahnya Hervé Leclerc, seorang mantan pembalap, kembali muncul. Ayah Leclerc meninggal pada tahun 2017 di tengah kampanye Formula 2 (F2).

“Saya harus mengatakan bahwa saya lebih memikirkan ayah saya daripada memikirkan tentang mengemudi,” kata Leclerc. “Jelas dia memberikan segalanya agar saya bisa berada di sini, dan impian kami adalah agar saya bisa bersaing di sini dan menang, jadi ini sulit dipercaya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Leclerc juga menyapa para penggemarnya, banyak keluarga dan teman-temannya yang tumbuh bersamanya, menonton di tribun dan di pinggir jalan yang ramai di sekitar sirkuit.

“Parade lutut sudah terasa istimewa di dalam bus, melihat banyak teman saya di balkon, banyak orang yang saya kenal di balkon, dan itu sangat-sangat istimewa,” ujarnya sambil tertawa.

Dengan kemenangan tersebut, Leclerc memperkecil ketertinggalan menjadi 31 poin dari Max Verstappen yang menempati posisi kedua dengan 138 poin, dan Verstappen yang finis P6 dengan 169 poin.

Di klasemen konstruktor, kemenangan itu mengangkat Ferrari menjadi 252 poin, atau terpaut 24 poin dari Red Bull.

Setelah seri ketujuh dan kedelapan, seri kesembilan F1 akan berlangsung dua pekan lagi pada 7-9 Juni di Sirkuit Gilles Villeneuve di Montreal, Kanada. (Ant) Jeffrey Herlings juarai MXGP Lombok Seri 12 Pembalap Tim Pabrikan KTM Red Bull Belanda Jeffrey Herlings juarai MXGP Seri 12 di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, Lombok, Minggu 7 Juli 2024. gospelangolano.com.co 20 Juli 2024

happy Pengakuan Charles Leclerc Usai Juara F1 GP Monaco
Happy
0 %
sad Pengakuan Charles Leclerc Usai Juara F1 GP Monaco
Sad
0 %
excited Pengakuan Charles Leclerc Usai Juara F1 GP Monaco
Excited
0 %
sleepy Pengakuan Charles Leclerc Usai Juara F1 GP Monaco
Sleepy
0 %
angry Pengakuan Charles Leclerc Usai Juara F1 GP Monaco
Angry
0 %
surprise Pengakuan Charles Leclerc Usai Juara F1 GP Monaco
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D