Penantang Ferrari dari China Hadir di GIIAS 2024, Ini Detailnya
TANGERANG – GAC Aion, sebuah merek otomotif, resmi meluncurkan mobil listrik Hyper SSR canggihnya di Indonesia pada GIIAS 2024. Dari segi desain, mobil tersebut benar-benar menjadi rival Ferrari.
GAC Aion yang merupakan pendatang baru di pasar Indonesia menjadi salah satu brand yang meramaikan ajang GIIAS 2024 dengan mobil listrik andalannya.
Bukan hanya produsen mobil pasar massal Eropa yang harus khawatir dengan invasi kendaraan listrik Tiongkok yang akan datang. Komunitas supercar di benua ini juga berada di bawah ancaman, dan ancaman tersebut menjadi semakin nyata dengan debut Hyper SSR Aion di Eropa di Italia.
SSR, yang terlihat seperti Acura NSX listrik dengan pintu bifold, diluncurkan di benua itu untuk pertama kalinya minggu ini di pabrik Milan milik perusahaan induk Italia CAG Advanced Design.
Meskipun tidak ada indikasi bahwa mobil tersebut akan dijual di Eropa, para petinggi Ferrari, Porsche, Lamborghini, dan Rimac akan bodoh jika berpikir bahwa mobil seperti SSR tidak memiliki ambisi untuk mencari pembeli di luar China dalam waktu dekat. bertahun-tahun .
Pembaca reguler mungkin pernah mendengar tentang RSK ketika diperkenalkan di Tiongkok tahun lalu. Eksotik berbadan karbon ini memiliki panjang 4.538 mm (178,7 in) dan tinggi 1.238 mm (48.7 in), membuatnya lebih pendek namun lebih tinggi dari Rimac Nevra, meskipun supercar Kroasia ini memiliki tenaga yang jauh lebih besar, outputnya mencapai 1.877 hp (1903) .hp), sedangkan penggerak listrik tiga motor SSR “hanya” menghasilkan 1208 hp (1225 hp).
GAC mengklaim mesinnya mampu berakselerasi 62 km/jam (100 km/jam) dalam 1,9 detik, hampir secepat Nevera (1,8 detik). Namun, RSK akhirnya tertinggal. Kecepatan tertingginya mencapai 155 km/jam (250 km/jam), sedangkan Rimac mencapai 258 km/jam (412 km/jam).
Tapi setidaknya itu yang diharapkan, mengingat Never versi entry-level dibanderol dengan harga sekitar $2 juta (Rs9 miliar).
Sesuai dengan kredensial nol-emisi mobil, GAC mengatakan interior Hyper SSR terbuat dari bahan ramah lingkungan dan tidak mengandung produk hewani.
Layaknya Ferrari, tidak ada paddle shifter di belakang kemudi heksagonal, joknya yang ringan dikatakan memberikan banyak dukungan tanpa mengorbankan kenyamanan sehari-hari, dan terdapat banyak teknologi digital.