Pemerintah Italia Lobi Chery Bangun Pabrik untuk Tingkatkan Produksi Lokal

0 0
Read Time:2 Minute, 15 Second

gospelangolano.com, JAKARTA – Pemerintah Italia sedang melakukan pembicaraan dengan Chery sebagai bagian dari upayanya menarik investasi dari produsen mobil besar lainnya selain Stellantis. Italia saat ini sedang berusaha menggenjot produksi mobil dalam negeri, kata dua sumber kepada Reuters, Jumat (15/3/2024).

Karena Roma adalah ibu kota Italia, maka pada tahun 2023 kami ingin meningkatkan produksi mobil nasional dari sebelumnya 800.000 mobil menjadi 1,3 juta mobil per tahun. Tujuan ini telah dibahas dengan Stellantis, produsen mobil terbesar Italia. Meningkatkan produksi kelompok mobil.

Menteri Perindustrian Italia Adolfo Urso mengatakan negara kita ingin pabrikan keduanya memproduksi 300.000 mobil secara nasional.

Jika kesepakatan ini terealisasi, Chery akan menjadi salah satu pabrikan Tiongkok pertama yang membangun pijakan di sektor manufaktur Eropa, sehingga meningkatkan persaingan dari pabrikan dalam negeri, khususnya di segmen kendaraan listrik.

Sebelumnya, Italia melakukan negosiasi dengan Tesla dan tiga pabrikan China bulan lalu, kata Urso.

Chery saat ini menjadi target utama Roma, kata salah satu dari dua sumber tersebut. Namun juru bicara Kementerian Perindustrian Italia menolak berkomentar.

CEO Chery Europe Jochen Tooting mengatakan produsen mobil Tiongkok tersebut memperkirakan penjualan akan cukup tinggi untuk mendukung pabrik perakitan lokal di Eropa.

“Kami sedang menjajaki peluang di seluruh Eropa untuk mengeksplorasi kapasitas produksi dalam negeri di masa depan,” kata Tooting.

Chery merupakan merek yang benar-benar baru di pasar mobil nasional. Namun langkah pabrikan asal China ini cukup agresif dengan menghadirkan serangkaian kendaraan, termasuk mobil listrik, dan memperluas jaringan penjualannya di Indonesia.

Zheng Shuo, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), mengatakan Chery ingin menjadi merek China nomor satu di Tanah Air.

“Sekarang Chery ada di pasar global, di luar China, termasuk pasar China, tahun 2023 kita akan menjual sekitar 1 juta unit. Ini akan menjadikan Chery salah satu merek China selama 21 tahun. Jadi Chery sudah menjadi pemimpin ekspor ke luar. China. Dan selama 21 tahun berturut-turut,” kata Zheng. Jelas Shuo saat ditemui di JIXPO, Kemayoran, IIMS 2024 Arena, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).

Zheng Shuo melanjutkan, Chery telah menjadi merek Tiongkok nomor satu di beberapa pasar global.

 

Misalnya saja di Malaysia, Chery mengalahkan merek lain seperti BYD dengan penjualan bulanan sebanyak 1.500 unit. Padahal, model listrik Omoda E5 belum resmi diluncurkan di Negeri Jiran.

“Bulan Mei nanti setelah lebaran, Omoda E5 akan kami bawa ke Malaysia. Targetnya bisa terjual 2.000 unit per bulan setelah peluncurannya. Rencananya di Indonesia bisa terjual 1.000 unit per bulan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Chery Group berhasil menutup tahun 2023 dengan penjualan sebanyak 1.881.316 unit. Jumlah ini meningkat 52,6 persen dari tahun sebelumnya.

Pencapaian tersebut melampaui laju pertumbuhan industri, mengukuhkan posisi Chery sebagai eksportir mobil penumpang terkemuka di Tiongkok selama 21 tahun berturut-turut dengan ekspor 937.148 kendaraan.

happy Pemerintah Italia Lobi Chery Bangun Pabrik untuk Tingkatkan Produksi Lokal
Happy
0 %
sad Pemerintah Italia Lobi Chery Bangun Pabrik untuk Tingkatkan Produksi Lokal
Sad
0 %
excited Pemerintah Italia Lobi Chery Bangun Pabrik untuk Tingkatkan Produksi Lokal
Excited
0 %
sleepy Pemerintah Italia Lobi Chery Bangun Pabrik untuk Tingkatkan Produksi Lokal
Sleepy
0 %
angry Pemerintah Italia Lobi Chery Bangun Pabrik untuk Tingkatkan Produksi Lokal
Angry
0 %
surprise Pemerintah Italia Lobi Chery Bangun Pabrik untuk Tingkatkan Produksi Lokal
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D