Pasang Surut Khabib Nurmagomedov dari Juara UFC hingga Tersandung Kasus Pajak

0 0
Read Time:2 Minute, 5 Second

Khabib Nurmagomedov, mantan juara UFC dan salah satu atlet muslim ternama di dunia, kini menghadapi ancaman serius terhadap nama besarnya. Bagaimana bisa “Elang Dagestan” ini kehilangan kehormatan besar karena kejahatan perpajakan?

Pada suatu malam musim gugur yang dingin di bulan Oktober 2018, Khabib Nurmagomedov berdiri di Anzhi Arena di Dagestan, di mana ia disambut oleh 15.000 orang yang meneriakkan namanya. Ia merayakan kemenangan Khabib atas Conor McGregor, sebuah kemenangan besar yang membuatnya bisa mempertahankan gelar kelas ringan UFC. Setelah menempuh perjalanan panjang dari Las Vegas, Khabib menuju arena untuk menemui para penggemar pujaannya.

Kehadirannya di Anji Arena menjadi momen seru saat Khabib disambut sebagai juara. Bersama ayahnya, Abdulmanap yang juga pelatihnya, Khabib mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan dan ayahnya, serta mengungkapkan rasa bangganya terhadap masyarakat Dagestan.

Namun, banyak hal telah berubah sejak saat itu. Pada tahun 2020, Abdulmanap meninggal dunia karena komplikasi COVID-19 yang sangat menyakitkan bagi Khabib. Beberapa bulan kemudian, Khabib mengumumkan pengunduran dirinya dari UFC, yang masih dikenang sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah.

Pada tahun 2022, invasi Rusia ke Ukraina memicu protes di Dagestan. Khabib memilih untuk tidak bergabung dalam protes anti-teror, yang membuat banyak penggemarnya kecewa. Selain itu, muncul laporan tentang masalah hukumnya dengan pemerintah Rusia, termasuk tuduhan penggelapan pajak dan kepemilikan paspor rahasia UEA, yang menyebabkan penyitaan rekening banknya.

Khabib kini menghadapi ancaman serius terhadap nama besarnya. Sebagai juara UFC yang tak terkalahkan, ia kini menghadapi berbagai tantangan hukum dan tuntutan hukum yang serius. Ancaman ini tidak hanya mengancam reputasi Khabib, tapi juga dinasti petarung yang dibangun ayahnya di Dagestan.

Khabib lahir pada tahun 1988 di desa Silda, Dagestan. Wilayah ini terkenal dengan korupsi, kekerasan, dan ekstremisme. Ayahnya, Abdulmanap, memulai sekolah gulat di rumah, memberikan harapan kepada generasi muda Dagestan untuk menghindari penganiayaan agama melalui seni bela diri.

Pada usia sembilan tahun, Khabib bertarung dengan seekor anak beruang, momen ini terekam dan kemudian menjadi bagian dari legenda kepribadian Khabib. Sejak itu, Khabib tumbuh menjadi salah satu petarung terhebat dalam sejarah UFC.

Penghindaran pajak dan perselisihan crowdfunding

Pada bulan September 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer untuk memperkuat pasukan Rusia di Ukraina, yang menyebabkan protes besar-besaran di Dagestan. Habib tidak berpartisipasi dalam protes tersebut, yang mengecewakan banyak pendukungnya. Selain itu, Habib dituduh melakukan penggelapan pajak dan kepemilikan paspor rahasia UEA, yang menyebabkan pembekuan rekening banknya.

Kisah Khabib Nurmagomedov menjadi contoh bagaimana seorang atlet ternama bisa menghadapi masalah serius setelah pensiun. Dari naik daunnya juara UFC hingga ancaman tuntutan pajak. Bagaimana masa depan Khabib? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

happy Pasang Surut Khabib Nurmagomedov dari Juara UFC hingga Tersandung Kasus Pajak
Happy
0 %
sad Pasang Surut Khabib Nurmagomedov dari Juara UFC hingga Tersandung Kasus Pajak
Sad
0 %
excited Pasang Surut Khabib Nurmagomedov dari Juara UFC hingga Tersandung Kasus Pajak
Excited
0 %
sleepy Pasang Surut Khabib Nurmagomedov dari Juara UFC hingga Tersandung Kasus Pajak
Sleepy
0 %
angry Pasang Surut Khabib Nurmagomedov dari Juara UFC hingga Tersandung Kasus Pajak
Angry
0 %
surprise Pasang Surut Khabib Nurmagomedov dari Juara UFC hingga Tersandung Kasus Pajak
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D