Pameran Ikan Air Tawar Terbesar Dunia Digelar di BSD, Catat Tanggalnya
gospelangolano.com, Jakarta – Indonesia akan menjadi tuan rumah pameran ikan air tawar terbesar di dunia, Nusatic. Diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pameran ini digelar pada 7 Juni hingga 9 Juni 2024 di Indonesia Convention Center (ICE) BSD.
Di Nusatic Anda akan diperkenalkan dengan berbagai jenis ikan air tawar seperti arwana, ikan mas, koi dan discus. Berbagai perlombaan hewan seperti balap kambing, debat ikan air tawar juga digelar.
“150 organisasi akan berpartisipasi dalam kompetisi ini,” ujarnya. Selain itu juga akan ada lomba ikan koi, discus, cupang, ikan mas, dan total 12 lomba ikan air tawar,” tulis Gedung 1 Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).
Indonesia merupakan eksportir air tawar terbesar kedua di dunia setelah Jepang, dengan nilai ekspor sebesar US$39,6 juta atau sekitar Rp634 miliar, kata Budi Sullistio, Direktur Jenderal Daya Saing Produk Perikanan Laut.
“Indonesia kini menjadi produsen ikan air tawar terbesar kedua setelah Jepang. “Ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi oleh semua pihak,” kata Budi.
Budi juga mendorong semua pihak untuk terus mendukung industri perikanan air tawar dalam negeri dan Indonesia menjadi eksportir ikan air tawar terbesar di dunia.
“Kami sedang membangun semangat dan tidak lama lagi tahun depan kami bisa menjadi nomor satu dunia,” kata Budi.
Namun demikian, masih terdapat tantangan yang dihadapi Indonesia, terutama dalam hal standardisasi dan penilaian kualitas melalui kompetisi, serta standardisasi juri yang menilai kompetisi tersebut.
Budi mengatakan, “Setiap tahun penilaiannya bisa dilakukan dalam bentuk kompetisi. Indonesia punya pekerjaan rumah untuk mengatur juri.
Tak hanya itu, Budi juga mengatakan perlu adanya ceruk pasar bagi ikan air tawar agar usahanya lancar dan pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro dapat menikmati keuntungan bisnis dari industri tersebut.
“Indonesia juga harus memiliki pasar ikan air tawar tersendiri sehingga proses jual beli dapat terjamin dan usaha kecil dan menengah dapat menikmati manfaat dari industri tersebut,” kata Budi.
Ikan hias merupakan koleksi hewan peliharaan yang populer. Selain penampilannya yang cantik, memancing pun tidak sulit bagi pemiliknya.
Ada banyak jenis ikan hias yang kerap menjadi hewan peliharaan favorit di akuarium. Mulai dari ikan air tawar hingga ikan laut.
Namun harga ikan hias juga bervariasi tergantung tingkat keindahannya. Padahal, ikan hias harganya ratusan juta. Selain kelangkaannya, ikan hias ini juga mempunyai ciri khas tersendiri.
Berikut ikan hias dengan nilai tertinggi di dunia yang dihimpun dari berbagai sumber: Bladefin Basslet
Bladefin Basslet merupakan ikan sepanjang 1,5 cm berbentuk seperti bilah dengan badan berwarna putih, corak ungu dan ujung berwarna putih.
Jangan salah, meski ukurannya kecil, ikan ini memiliki harga yang luar biasa, sekitar Rp 141,5 juta.
Harga ini masuk akal. Karena sangat sulit untuk menemukan ikan ini di lapangan. Ikan hias ini ditemukan di Laut Karibia pada kedalaman lebih dari 500 kaki. Kerapu Neptunus
Kerapu Neptunus menjadi ikan hias termahal di dunia karena harganya mencapai Rp 85 juta. Mungkin harganya lebih pantas untuk ikan ini.
Karena penampilan ikan hias ini yang unik, tubuhnya berwarna oranye atau kuning cerah, dengan garis-garis putih atau merah.
Ikan bass emas merupakan ikan yang berukuran kecil, namun nilainya tinggi. Bahkan, harga ikan hias tersebut sama dengan harga mobil, Rp 115 juta.
Ikan hias termahal ini memiliki warna emas dan mampu memikat hati para kolektor. Warna emas cerah dikatakan berharga bagi ikan. Ikan Malaikat Pepermin
Tak mau kalah dengan ikan hias termahal di dunia, Ikan Agel Peppermint dibanderol Rp 423 juta.
Hanya berukuran panjang 2,5 cm, ikan kecil ini dapat ditemukan di perairan Hawaii dan dilindungi sebagai hewan air langka.