Pakai Foglamp Projector di Mobil saat Musim Hujan, Aman untuk Menerabas Banjir?
gospelangolano.com, Bandung – Ada beberapa cara untuk mengoptimalkan pencahayaan mobil Anda agar bisa menerangi saat hujan di malam hari. Yang paling penting adalah memeriksa kualitas mika lampu. Jika terlihat kusam atau kekuningan, Anda bisa mengkilatnya dengan cara memoles secara manual dengan cairan pelapis khusus atau nano-etching di bengkel terpercaya.
Jika flash lampunya bagus, namun penerangannya kurang maksimal, pilihan selanjutnya adalah mengganti bohlam dengan LED atau segera mengupgrade ke lampu proyektor di lampu depan. Pilihan lainnya adalah menggunakan lampu kabut dengan proyektor yang dapat diaktifkan bila diperlukan.
Menurut Krisna Edhi Surya selaku pemilik Autoretro Lumens Light, cahaya yang dihasilkan pancaran lampu kabut bisa sangat berguna dalam menembus derasnya air hujan yang turun di malam hari.
Bahkan, kecerahannya bisa melebihi sinar utama pada kondisi standar. Beberapa jenis proyektor lampu kabut memiliki sifat long beam dan low beam, kata Krishna. Apakah letak fog lamp aman untuk menghindari banjir?
Letak proyektor fog lamp yang biasanya berada di bagian bawah mobil pasti menimbulkan pertanyaan tersendiri, misalnya amankah berkendara di tengah banjir? Krisna mengungkapkan, risiko terburuk jika fog lamp terendam air banjir adalah munculnya embun.
“Belum kalau lampunya pecah, yang paling parah kalau terendam air banjir muncul embun. Kalau itu terjadi, embunnya bisa kita hilangkan. Kalau fog lamp hanya terkena hujan lebat, aman. “. pungkas Kresna.
Hujan deras yang sering turun di Indonesia membuat pengemudi mobil harus mempersiapkan kendaraannya sebaik mungkin. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah posisi lampu agar Anda tetap dapat melihat dengan jelas di malam hari meski sedang hujan.
Dengan kondisi pencahayaan mobil yang optimal, Anda tetap bisa melihat jalanan meski diguyur hujan deras. Jika Anda merasa pencahayaan pada mobil Anda kurang maksimal, Anda bisa mengoptimalkannya dengan mengupgrade lampu depan.
Krisna Adhi Surya selaku pemilik Autoretro Lumens Light berbagi tips bagi pemilik mobil yang kesulitan melihat dengan jelas saat berkendara di malam hari.
Menjelang musim hujan, dari segi penerangan, jika kita bepergian pada malam hari dan dalam keadaan gelap, kita memerlukan penerangan yang baik, apalagi jika hujan maka jarak pandang kita akan semakin terbatas. Yang terpenting kondisi lampu sangat baik. .., kalau lampu bawaan mobil kadang kurang terang, bisa diupgrade,” kata Krisna kepada gospelangolano.com.
Menurut Krisna, upgrade lampu depan bisa melalui beberapa tahap. Hal yang paling sederhana dan mudah dilakukan adalah dengan mengganti bohlam lampu biasa ke tipe LED. “Pilihlah lampu LED yang titik fokusnya bagus, pencahayaannya sangat membantu dibandingkan lampu standar,” lanjut Krisna.
Selain mengganti bohlam LED, pilihan lainnya adalah mengganti lampu depan dengan memasang lampu proyektor. Cahaya jenis ini dinilai lebih terang dan mampu menembus air hujan. Saat Anda memutuskan untuk memasang lensa proyektor, pastikan mika lampunya tidak berwarna kuning atau redup. Kondisi yang sedikit kurang optimal dapat mengganggu pencahayaan.
Ketinggian lampu proyektor juga bisa diatur agar tidak menyilaukan pengguna jalan dari arah berlawanan. Konfigurasi dilakukan pada saat proses instalasi.
Dari segi harga, harga lampu proyektor cukup bervariasi tergantung spesifikasi dan juga lamanya garansi yang ditawarkan. Misalnya saja lampu proyektor yang dibanderol Rp 2,5 juta bergaransi satu tahun. Sedangkan lampu proyektor dengan harga Rp tiga juta hingga enam juta bergaransi dua tahun.