Odegaard Tegaskan tak Khawatir Ketajaman Harry Kane di Bayern Munchen
gospelangolano.com, LONDON – Kapten Arsenal Martin Odegaard menganalisis pertandingan melawan Bayern Munich pada leg pertama perempat final Liga Champions 2023/24. The Gunners akan menjamu Munich di Emirates Stadium London pada Rabu (10/4/2024) pukul 02:00 WIB.
Secara khusus, Odegaard diminta berbicara tentang kemungkinan kehadiran striker Bayern Harry Kane. Nama yang disebutkan terakhir siap menjalani malam kegelisahan di kubu oposisi. Sebelumnya, dia adalah bintang Tottenham Hotspur.
Sekarang Kane sedang menuju ke Jerman. Hasil imbang Liga Champions mempertemukan mereka dengan rival abadinya, Spurs. Sang penyerang siap memberikan ancaman pada pertahanan tuan rumah.
Statistik mendukungnya. Sebelum menuju Die Roten, ia sudah mencetak 14 gol ke gawang Arsenal dalam 19 pertandingan saat masih bermain untuk The Lilywhites.
Intensitas Kane tetap konsisten. Sepanjang musim ini, kapten Inggris itu mencetak 38 gol di semua kompetisi.
Tampaknya hal tersebut tidak banyak mempengaruhi Odegaard. Jangan meremehkan Kane. Ia mengetahui kualitas bagus dari penyerang berusia 30 tahun itu, seseorang yang juga bisa memberikan umpan kepada pemain lain di lini serang.
“Kami menghormatinya, tapi menurut saya kami tidak perlu takut pada siapa pun. Kami harus fokus pada diri sendiri dan kualitas yang kami miliki di tim kami. Itu saja,” kata Odegaard dikutip Football London, Senin (8). . /4/2024).
Secara individu, Kane masih menunjukkan banyak kebaikan. Namun, di level tim, Bayern Munich sedang kurang bagus. FC Bayern bisa dibiarkan tanpa gelar musim ini.
Beberapa kali, Munich mendominasi Arsenal. Kali ini situasinya berbeda. Giliran The Gunners yang memimpin.
Tim brilian asuhan Mikel Arteta tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhirnya. Sebanyak enam di antaranya berakhir dengan kemenangan. Tanda peringatan untuk Munich.
Arsenal berada di puncak klasemen Liga Inggris. Odegaard dan rekan satu timnya menunjukkan level yang sama dengan Manchester City dan Liverpool. Di sisi lain, Munich hanya kalah dua kali berturut-turut di liga domestik.
Alarm berbunyi di ruang ganti Die Roten. Raksasa Jerman itu hampir akan melewatkan kejuaraan Bundesliga. Kini Thomas Müller dan rekan-rekannya sedang menyambangi markas tim yang sedang menikmati tren positif.