Obat Pilek Ini Diklaim Berhasil Bikin Wanita Hamil, Ini Kata Ahli Kesehatan
gospelangolano.com, JAKARTA — TikTok saat ini ramai dengan cerita sejumlah wanita yang mengaku berhasil hamil setelah mengonsumsi obat flu, Mucinex. Meskipun banyak yang mempercayai tren ini, hanya sedikit yang meragukan bahwa obat flu dapat meningkatkan kesuburan dan kemungkinan kehamilan.
Tren kesuburan Mucinex sebenarnya berakar pada sebuah penelitian yang dilakukan sekitar 40 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1982. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Fertility and Sterility ini mengungkap bahwa bahan aktif obat Mucinex tidak hanya dapat mempengaruhi lendir pada saluran pernafasan, tetapi juga pada lendir serviks atau leher rahim.
“Tampaknya wanita dengan lendir serviks yang kental dapat menggunakan Mucinex, yang memungkinkan lendir serviks mengencerkannya,” kata profesor kebidanan dan ginekologi di Columbia University Fertility Center di New York, Dr Rachel McConnell, seperti dilansir Huffington Post pada hari Jumat. (10/5/2024).
Menurut Dr. McConnell, penelitian ini melibatkan 40 pasangan dengan masalah kesuburan selama periode 10 bulan. Wanita dalam penelitian ini diindikasikan memiliki lendir serviks yang kental.
Selama penelitian, para wanita dalam penelitian tersebut diminta untuk mengonsumsi guaifenesin 200 miligram secara oral. Guaifenesin adalah bahan aktif dalam obat Mucinex. Zat ini dikonsumsi tiga kali sehari, mulai hari kelima siklus menstruasi hingga suhu basal mulai meningkat.
Dari 40 wanita yang mengonsumsi obat tersebut, 23 wanita menunjukkan peningkatan kualitas lendir serviksnya. Totalnya, 15 dari 23 perempuan atau sekitar 65 persen berhasil hamil.
Spesialis kebidanan dan ginekologi dari Orlando Health Women’s Institute, Dr Shannon Scott Schellhammer, mengatakan Mucinex berfungsi mengencerkan lendir di hidung saat Anda sedang pilek. Merujuk pada penelitian ini, penipisan lendir serviks mungkin juga diperlukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.
“Saat Anda berovulasi, tubuh Anda memproduksi lendir untuk membantu sel telur dan sperma bertemu pada suatu saat, tetapi jika lendir terlalu encer atau terlalu kental, atau tidak cukup, lendir tersebut dapat menghalangi pertemuan (sel telur dan sperma).” kata Dr. Scott Schellhammer.
Mengacu pada temuan tersebut, wanita yang sedang berusaha untuk hamil bisa mencoba memeriksa kondisi lendir serviks. Idealnya, setelah menstruasi, lendir serviks berbentuk krim.
“Ketika masa subur tiba, lendir serviks akan meningkat dan konsistensi serta warnanya seperti putih telur,” kata Dr. McConnell.
Menurut Dr. Scott Schellhammer, ada alat ovulasi yang bisa dibeli bebas untuk menentukan kesuburan. Namun untuk mengetahui faktor lendir dan memastikan saluran tuba terbuka, harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis kesuburan terlebih dahulu.
Selain itu, meskipun ada satu penelitian yang menunjukkan bahwa Mucinex dapat membantu kesuburan, namun belum ada penelitian ilmiah yang benar-benar membuktikan efek ini. Menurut McConnell, penderita masalah kesuburan sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui apakah penggunaan obat Mucinex benar-benar bermanfaat bagi masalah kesuburannya.
“Mucinex dapat membantu wanita yang diketahui memiliki lendir serviks yang kental sebagai satu-satunya penyebab masalah kesuburannya,” kata Dr. McConnell.
Wanita yang tertarik mencoba trik Mucinex disarankan untuk mengikuti saran dari Dr. McConnell, alih-alih mengandalkan trik TikTok. Berikut saran dari Dr. McConnell:
1. Gunakan Mucinex plain yang hanya mengandung guaifenesin.
2. Gunakan Mucinex sekitar lima hari sebelum ovulasi dan lanjutkan hingga terjadi ovulasi.
3. Jaga hidrasi dengan minum cukup air dan menerapkan pola makan sehat.
4. Konsultasi dengan dokter spesialis kesuburan tidak mendeteksi munculnya cairan lendir serviks di tengah siklus.