NTT Data Memperluas Platform Jaringan Pusat Data di Indonesia
gospelangolano.com, JAKARTA – Indonesia adalah negara terpadat di Asia Tenggara dan lalu lintas digital tumbuh signifikan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah startup, transaksi elektronik, dan konsumsi konten digital, menjadikannya salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara yang menawarkan ruang pusat data.
Hal ini dilansir dari NTT Data, salah satu perusahaan jasa bisnis dan teknologi informasi (IT) Indonesia, yang mengumumkan salah satu divisinya, Global Data Center, sedang membangun pusat data bernama “Jakarta Data Center Annex 2” (JKT2A) yang selesai dibangun pada tahun awal tahun 2026.
Sebagai bagian dari kompleks NTT Data Jakarta 2, JKT2A dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan hyperscaler (perusahaan teknologi yang menyediakan layanan komputasi dan penyimpanan data skala besar) dan perusahaan di Indonesia. Hal ini dinilai sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Dengan hadirnya kapasitas data center baru ini, kami meletakkan landasan bagi kemajuan teknologi dan inovasi di masa depan. Kami juga berharap penambahan kapasitas ini dapat memperluas konektivitas di seluruh kawasan.”
Pembangunan JKT2A juga memperluas kehadiran NTT Data di Indonesia, dimana sebelumnya mereka memiliki dua gedung data center, JKT2 dan JKT3.
Doug Adams, CEO dan President NTT Data Global Data Center, mengatakan peluncuran data center terbaru ini juga bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar dan sebagai bagian dari pertumbuhan jejak Global Data Center di Indonesia.
Data center Jakarta Annex 2 akan berlokasi di Kuningan, Jakarta, sekitar 20 kilometer dari Bandara Internasional Sikanoh Hatta, dan dikatakan memiliki tujuh lantai.
Gedung ini memiliki fasilitas sistem pendingin udara untuk pengoperasian mesin pusat data yang stabil dan juga memiliki kapasitas 12 MW (megawatt) untuk beban komputasi kritis.
Doug Adams menambahkan, gedung pusat data juga akan menampilkan opsi energi terbarukan, sejalan dengan tujuan NTT Data untuk mencapai emisi bersih pada tahun 2030.
Dari segi konektivitas jaringan, JKT2A akan mencakup berbagai jaringan seperti Global IP Network (GIN) NTT, JKT-IX, salah satu penyedia pertukaran Internet di Indonesia, kabel bawah laut APRICOT, serta koneksi langsung ke layanan cloud publik utama.
Oleh karena itu, mereka akan menyediakan layanan telekomunikasi, penyedia layanan internet, penyedia serat optik dan menjadi tuan rumah bagi layanan keuangan dan cloud utama termasuk gateway pembayaran digital di Indonesia.