Mudik Irit dengan Mobil Listrik, Pergi dan Pulang Jakarta-Bandung Hanya Rp 150 Ribu

Read Time:2 Minute, 5 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Stasiun Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU menjadi fokus masyarakat mudik Lebaran 2024 yang menggunakan kendaraan listrik. Sejumlah pemudik mengaku lebih hemat bila berkeliling kota menggunakan mobil listrik.

Perjalanan pulang dengan mobil listrik bernama Denny dari Ciracas menemukan bahwa ketika melakukan perjalanan pulang dengan mobil listrik, Anda perlu mengetahui tempat SPKLU yang akan Anda datangi kembali. Intinya, pertama, ketika kita siap mudik dengan mobil listrik, kita harus memastikan mobil dalam keadaan baik, dan kedua, kita perlu mengetahui di mana SPKLU berada, kata Danny.

Danny mengatakan, ia melakukan tiga kali perjalanan dari rumah ke rumah di Bandung dan biaya pengisian baterainya lebih hemat dibandingkan biaya pulang kampung menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil.

Untuk menyelesaikan perjalanan Jakarta-Bandung, Denny hanya perlu membayar Rp 150.000 untuk pulang pergi. Sebaliknya, jika pulang menggunakan mobil bahan bakar, ia harus membayar Rp350.000 hingga Rp450.000 untuk mengisi bahan bakar.

“Saya sudah tiga kali pulang ke Bandung menggunakan mobil listrik, pengalamannya pasti lebih menarik dan irit,” kata Danny.

Mobil listrik lainnya, Sylvester Budi Agung, juga mengaku, saat pulang dari Surabaya menuju Jakarta melalui tol, ia bisa menemukan SPKLU.

“Jadi saya kemas dua kali di jalan, dan kebetulan ada di SPKLU di jalan raya. Penghematannya luar biasa,” kata Sylvester.

Pengelola Rest Area dan HRD SPKLU KM 10A Budimansiah mengatakan, rest area SPKLU memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, untuk pengisian cepat.

Pelanggan yang memiliki kendaraan listrik bisa mengisi ulang baterainya di sini, dalam waktu 30 menit baterai awal akan mencapai 80 persen dari 10 persen, kata Budimansiah kepada ANTARA di resor 10A Jalan Jagoravi Jakarta. , dikutip Antara, Senin (8/4/2024).

Ia mengatakan, seringkali lebih banyak pemilik kendaraan listrik yang mengisi baterai kendaraan listriknya pada akhir pekan atau hari libur dibandingkan pada hari kerja.

“Bagi pengelola resor, kami mendukung Eco Green di Indonesia untuk menggunakan kendaraan listrik, karena mereka harus pindah ke kawasan lindung generasi berikutnya.” Rencananya kita tambah dua jet lagi, kemarin sudah ada pesanan dari PLN,” kata Budimansiah. .

Ia berharap mobil listrik menjadi terjangkau dan mudah perawatannya sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Informasinya, Kementerian Perhubungan mengumumkan sebanyak empat ribu mobil penumpang listrik akan digunakan selama Idul Fitri 2024.

Kepala Bidang Pengujian Jenis Kendaraan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Yusuf Nugroho mengatakan jumlah tersebut sekitar 18 persen dari seluruh kendaraan listrik di Tanah Air. menjadi 23.238 unit.

Selain itu, mobil listrik yang digunakan di rumah tidak hanya diperuntukkan untuk perjalanan ke luar kota saja, namun juga untuk ramah-tamah keliling kota.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 10 Guru Agama Islam Raih Penghargaan Bergengsi Kemenag RI, Ini Daftar Lengkapnya
Next post Guardiola Ingatkan Masih Terlalu Dini Bagi Man City Bermimpi Raih Treble untuk Kali Kedua