Mitsubishi Bikin Perusahaan Baru Khusus untuk Layani Kendaraan Listrik
0
0
gospelangolano.com, Jakarta – Mitsubishi Corporation (MC), Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) dan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berencana mendirikan perusahaan baru bernama Evnion inc pada Juni 2024.
Perusahaan baru merek Jepang ini mengoperasikan platform online yang menawarkan layanan terintegrasi terkait kendaraan listrik (EV).
Evnion sendiri didirikan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan layanan yang relevan kepada khalayak yang lebih luas. Pasalnya, minat pembeli terhadap kontribusi kendaraan listrik terhadap masyarakat bebas karbon saat ini semakin meningkat.
Evnion juga memiliki platform online unik bernama Evnion Place, yang menawarkan layanan komprehensif kepada konsumen Jepang terkait kendaraan listrik, apa pun mereknya dan apakah itu kendaraan komersial atau mobil penumpang. Platform ini dijadwalkan akan ditugaskan pada Agustus 2024.
Pada saat yang sama, layanan pasar platform ini berkisar dari peralatan pengisian kendaraan listrik, kontrak pasokan listrik dan manajemen energi hingga solusi pengisian daya yang mendukung pengenalan dan penggunaan kendaraan listrik, serta layanan konsultasi untuk penghapusan karbon.
Selain itu, ia menawarkan berita terkait kendaraan listrik dan informasi berguna tentang pengenalan dan penggunaan kendaraan listrik.
“Pelanggan yang beralih dari kendaraan tradisional ke kendaraan listrik menghadapi banyak perubahan dan memiliki banyak pertanyaan, dan platform ini, yang menggabungkan semua informasi dan layanan yang diperlukan, tentunya akan membantu mereka dalam perjalanan mereka,” kata Mitsubishi, Rabu. 3 Oktober 2024).
Setelah peluncurannya, platform ini berencana untuk memperluas kontennya secara bertahap guna memenuhi tujuan Jepang dalam mencapai netralitas karbon dan transformasi digital (DX) pada tahun 2050.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai struktur kepemilikan perusahaan baru ini: Mitsubishi Corporation memiliki 35% saham, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation memiliki 35% saham, dan Mitsubishi Motors memiliki 30% saham.
