Mitra Pinasthika Mustika Bagian Dividen Rp 115 per Saham, Catat Jadwalnya

Read Time:2 Minute, 32 Second

gospelangolano.com, Jakarta – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) akan membagikan dividen sebesar Rp 115 per saham. Rencana dividen tersebut telah disetujui kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Tahunan Mitra Pinastika Mustika (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2024.

Berdasarkan angka saham, ada 4.462.963.276 lembar saham MPMX yang beredar. Berdasarkan angka tersebut, total labanya sebesar Rp513,24 juta atau 97,5 persen dari laba tahun anggaran 2023.

Selama tahun anggaran 2023 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Pada kurun waktu tersebut, perseroan membukukan Rp 525,62 miliar. Selain dividen, perseroan menyumbangkan dividen sebesar Rp10 miliar untuk dana cadangan. Perubahan lainnya tunduk pada anggaran dasar dan peraturan yang berlaku. Rencana distribusi

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (31/5/2024), jadwal dividen PT Mitra Pinastika Mustika Tbk adalah sebagai berikut: Tanggal dividen untuk saham biasa dan pasar yang disepakati: 6 Juni 2024 Pasar bersama tanggal dividen dan pasar Pembahasan: 7 Juni 2024 Tanggal Dividen Pasar Uang: 10 Juni 2024 Tanggal Dividen Pasar Uang: 11 Juni 2024 Tanggal Pendaftaran Pemegang Saham (DPS) yang Berhak Dividen: 10 Juni 2024 Tanggal Pembayaran Dividen: 28 Juni 2024

 

Sebelumnya, PT Mitra Pinastika Mustika Tbk (IDX ticker: MPMX ), perusahaan kendaraan penumpang dan mobil penumpang Indonesia, melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 3% YOY dari Rp 3,8 menjadi Rp 3,9 pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama. Pada tahun lalu.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan bisnis sepeda motor dan membaiknya kinerja bisnis asuransi. Alhasil, laba kotor meningkat 4% YoY dari Rp335 miliar menjadi Rp347 miliar, dan laba perseroan pun meningkat dari Rp131 miliar menjadi Rp165 miliar pada kuartal I-2024.

Jumlah ini meningkat sebesar 26% dan margin keuntungan juga meningkat dari 3,5% menjadi 4,2% karena kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan pendapatan luar negeri.

Segmen bisnis asuransi MPMI Insurance mencatat pertumbuhan laba bersih yang tajam sebesar 94% YoY dan margin laba bersih sebesar 60%.

Total pendapatan meningkat 94% YoY menjadi Rp 186 miliar, terutama disebabkan oleh penjualan aset.

 

 

Di sisi lain, pendapatan kotor produk motor turun 9% menjadi Rp 54 miliar karena menurunnya penjualan mobil di dalam negeri.

Hasilnya, laba meningkat 5% YoY dari Rp68 miliar menjadi Rp71 miliar dan laba kotor meningkat 19% dari Rp36 miliar menjadi Rp43 miliar dan laba kotor meningkat dari 53,4% menjadi 60,4%. Peningkatan pendapatan dan penurunan permintaan.

Pada bisnis rental mobil, MPMRent meningkatkan unit sewa yang tersedia sebesar 4% YoY menjadi 14.500 unit dan utilisasi sewa sebesar 5% YoY menjadi 13.700 unit.

Peningkatan unit sewa pada 1Q24 terutama didorong oleh kendaraan penumpang, yang tumbuh 9% YoY menjadi 9.800 unit karena permintaan dari jasa keuangan dan lembaga pemerintah.

Di sisi lain, total pengemudi turun 2% YoY menjadi 1.600 pengemudi untuk meningkatkan profitabilitas layanan pengemudi.

Di bisnis jasa keuangan, pesanan baru Jaccs MPM Finance Indonesia (JMFI) turun 23% YoY menjadi Rp 986 miliar di 1Q24, terutama disebabkan oleh menurunnya penjualan kendaraan bermotor baru.

Penurunan penjualan kendaraan terkait dengan strategi perseroan dalam meningkatkan kualitas aset melalui pendekatan hati-hati dalam akuisisi pelanggan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Park Min Young Curi Perhatian Netizen dengan Ikut Ucapkan Menyala Abangku
Next post 403