Mini Resmi Hentikan Produksi Clubman Setelah Eksis 17 Tahun

Read Time:1 Minute, 33 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Mini resmi menghentikan salah satu produk andalannya, Clubman, yang telah berkiprah di industri otomotif global selama 17 tahun. Model ini sudah tidak diproduksi lagi, guna menyediakan jalur perakitan kendaraan listrik seri pertama, Aceman.

Menurut Autocar, pabrik perakitan Clubman di Oxford, Crowley, Inggris akan 100% digunakan untuk merakit mobil listrik pada tahun 2030.

Hal ini menyusul investasi sebesar £600 juta yang dilakukan perusahaan induk Mini, BMW Group, bersama dengan pemerintah Inggris.

Investasi yang telah dikucurkan ini digunakan untuk mendanai perluasan kebutuhan body shop, pembangunan area instalasi baterai, fasilitas logistik baru di Oxford dan Swindon.

Selain itu, perakitan Mini ini tidak hanya akan digunakan untuk produksi Aceman, tetapi juga Cooper versi tiga pintu, lima pintu, dan convertible generasi terbaru.

Sebagai informasi, Mini Clubman merupakan model estate yang muncul pada tahun 1960 dengan nama Traveler, sebelum diperbarui menjadi Clubman dan berganti nama menjadi 1000HL hingga dihentikan produksinya pada tahun 1970.

Kemudian Mini Clubman muncul kembali pada tahun 2007, dengan generasi terbaru pada tahun 2015. Kemudian, model ini mendapat versi performa tinggi, John Cooper Works, dengan tenaga maksimal mencapai 300 tk.

BMW terus mempertahankan predikatnya sebagai pembuat mobil mewah terlaris di dunia. Memang pada tahun lalu, pabrikan asal Jerman ini berhasil mencetak rekor penjualan sebanyak 2.253.835 unit.

Berdasarkan laporan Automotive News Europe, penjualan BMW meningkat 7,3% dibandingkan tahun 2022. Dengan hasil tersebut, BMW berhasil mengalahkan Mercedes Benz tiga kali berturut-turut.

Secara khusus, kendaraan listrik BMW mengalami pertumbuhan yang cukup kuat dari tahun ke tahun, dengan penjualan 330.956 unit pada tahun 2023. Angka tersebut meningkat sebesar 92% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Perusahaan juga memperkirakan permintaan kendaraan listrik akan terus meningkat dan berencana menjual setengah juta kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2024.

Secara total, BMW Group menjual 2.555.341 mobil tahun lalu (naik 6,5%), termasuk mobil dari anak perusahaan MINI dan Rolls-Royce.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Indonesia Buktikan Raih Posisi Teratas Kompetisi Breakdance Se-Asia Tenggara
Next post Tesla Recalls 1,6 Juta Mobil di China