Merger Antar Bank di Indonesia Tak Bisa Dihindari, Jangan Abaikan Hal Ini

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

JAKARTA – Menurut Organisasi Jasa Keuangan (OJK), jumlah bank di Indonesia akan mencapai 106 bank umum mulai Maret 2024. Diharapkan terjadi merger besar-besaran hingga jumlah bank umum hanya 25.

Achmad Deni Daruri, Direktur Banking Crisis Center (CBC), mengingatkan bahwa seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam sistem perbankan, merger bank-bank di Indonesia perlu dipertimbangkan di masa depan.

“Jika merger mengabaikan karakteristik spesifik masing-masing bank, maka akan kehilangan arah yang tepat menuju perbaikan perbankan nasional. Semakin mirip perilaku bank-bank yang menggabungkan diri, maka bank yang menggabungkan diri akan semakin mudah beradaptasi,” ujarnya. dikatakan. Jakarta, Senin (10/6).

Menurutnya, karakteristik bank pada akhirnya harus menjamin bank-bank masa depan dapat bersaing secara sehat. Karakteristik penting bank tersebut tercermin dalam cakupan variabel Total Factor Productivity (TFP), Technical Efficiency dan Economies of Scale.

“Ketiga variabel tersebut merupakan variabel syarat perlu dan harus disertai dengan variabel syarat cukup yaitu biaya rata-rata, biaya marjinal, margin bunga bersih (NIM), return on assets (ROA) dan return on equity (ROE),” kata Deny.

Menurut dia, skenario merger bank di Indonesia disusun berdasarkan variabel daya saing perbankan. Hasil dari penggabungan kelompok bank ini terlihat dari munculnya 25 kelompok penggabungan antar bank dengan karakteristik perilaku produksi yang hampir sama di lanskap perbankan Indonesia.

“Merger bank yang mempertimbangkan kesamaan perilaku perbankan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam hal peningkatan kinerja dan efisiensi operasional.

Perilaku bank sebelum merger seperti kebijakan kredit, manajemen risiko dan inovasi layanan dapat menjadi kunci untuk mengidentifikasi kesamaan dan potensi sinergi.

“Bank-bank yang memiliki perilaku serupa dalam hal manajemen risiko, misalnya, dapat mengintegrasikan sistemnya dengan lebih baik, mengurangi redundansi, dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko secara keseluruhan,” ujarnya.

happy Merger Antar Bank di Indonesia Tak Bisa Dihindari, Jangan Abaikan Hal Ini
Happy
0 %
sad Merger Antar Bank di Indonesia Tak Bisa Dihindari, Jangan Abaikan Hal Ini
Sad
0 %
excited Merger Antar Bank di Indonesia Tak Bisa Dihindari, Jangan Abaikan Hal Ini
Excited
0 %
sleepy Merger Antar Bank di Indonesia Tak Bisa Dihindari, Jangan Abaikan Hal Ini
Sleepy
0 %
angry Merger Antar Bank di Indonesia Tak Bisa Dihindari, Jangan Abaikan Hal Ini
Angry
0 %
surprise Merger Antar Bank di Indonesia Tak Bisa Dihindari, Jangan Abaikan Hal Ini
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D