Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
gospelangolano.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo mengatakan Presiden Joko Widodo akan meninggalkan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 pada Rabu (7/10/2024).
Sebanyak 29 atlet asal Indonesia mengikuti kompetisi olahraga terbesar di dunia yang akan dimulai pada 26 Juli mendatang. “Iya, sedang disusun jadwalnya,” kata Ditto, Senin (8/7/2024) usai menghadiri rapat dana pariwisata di Istana Kepresidenan Jakarta.
Kontingen Merah Putih Olimpiade Paris merupakan yang terbesar dalam 20 tahun sejak Athena mengirimkan 38 atlet pada 2004.
Ada di antara mereka yang mengikuti olahraga baru atau belum pernah mengikuti sebelumnya.
“Banyak sekali cabang olahraga yang kita baru pertama kali punya atlet yang lolos di Olimpiade. Jadi insya Allah hasilnya bisa tercatat dalam sejarah. Kita mohon bantuan masyarakat,” kata Ditto.
Saat ini persiapan pemberangkatan para atlet ke Olimpiade 2024 hampir selesai, hanya tinggal persiapan administrasi dan adaptasi di lapangan, imbuhnya.
“Persiapannya 80 persen, tinggal sedikit lagi. Ya, sisanya 20 persen terkait administrasi dan adaptasi di lapangan,” jelasnya.
Selain persiapan menuju Olimpiade Paris 2024, CDM Indonesia Anindya Bakri mengungkapkan optimismenya terhadap prospek partainya meraih medali di beberapa cabang olahraga.
Selain bulutangkis yang selalu berperan dalam melestarikan tradisi emas, Anin menilai panjat tebing dan angkat besi juga memiliki peluang bagus untuk meraih kesuksesan.
“Kita punya potensi lebih di banyak bidang. Misalnya bulu tangkis selalu meraih medali emas. Siapa tahu panjat tebing dan angkat besi (bisa juga menyumbang medali),” kata Anindya Bakri.
Tapi tidak hanya tiga, ada juga senam, bersepeda, judo, selancar. Makanya kita patut bangga, tambah Muhammad Johari (Atletik) Echo Yuli Erawan, kontingen CDM Olimpiade Paris 2024 Indonesia yang saat itu menjabat sebagai kontingen CDM Olimpiade Paris 2024. Angkat Besi) Rizki Juniansyah (angkat besi) Nurul Akmal (angkat besi) Bernard Benjamin Van Aert (bersepeda) Jonathan Christie (Badminton) Anthony Sinisuka Ginting (Badminton) Gregoria Mariska Tunjung (Badminton) Fajrmin Alfaianton (Badminton) (Badminton) Fadia Silva Ramadhanti (Badminton) Rinov Rivaldi (Badminton) Pitha Haningtyas Mentari (Badminton) La Memo (Rowing) Mariam Mart Maharani (Judo) Fathur Gustafian (Archery) Arif Dvi Pangestu (Archery) Dianda Choirnisa (archery) (Archerif) Kamal (archery) Desak Med Rita Kusuma Devi (panjat tebing) Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing) Rajiyah Sallasbilah (panjat tebing) Wedrick Leonardo (panjat tebing) Joe Perma Aditya. (berenang) Rio Vaida (selancar ombak) Rifada Irfanaluthfi (senam ritmik)