Menpora Dito Senang Banyak Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024
gospelangolano.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo turut gembira melihat antusias para mantan atlet nasional yang akan menjadi calon legislatif (Kaleg) pada pemilu 2024. Dampaknya bagi dunia olahraga.
Seperti diketahui, Pemilu 2024 akan digelar serentak pada 14 Februari 2024. Pemilu 2024 akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPP, DPP, dan DPP.
Banyak mantan atlet yang mencalonkan diri untuk jabatan atau calon legislatif. Ada Tawfik Hidayat, Yayuk Basuki, Harijanto RB, Marcus Horison, Octovianus Manyani, Ikuk Sugiarto, Utut Adianto, Atep dan Pierre Bio Paulin.
Padahal, pencalonan dan partai politik adalah platform dan organisasi yang tidak memilih profesi dan status sosial. Dalam platform ini, semua generasi, profesi, seluruh perekonomian berpartisipasi dan menyampaikan apresiasi dan kepeduliannya terhadap negara. Saya senang. Selamat datang, Teman-teman yang berani bersuara dan berpolitik. Olah raga yang cinta dan olah raga yang peduli terhadap perkembangan demokrasi kita ke depan, “kata Menpora Ditto usai pencoblosan di Siping Sempedak.
Kehadiran calon mantan atlet diharapkan berdampak pada dunia olahraga jika benar-benar terpilih menjadi anggota dewan.
“Tentunya saya berpendapat, mereka yang mendapat manfaat dari dunia olahraga, baik atlet, pelatih, atau manajer federasi, yang terjun ke dunia politik, akan mendapat manfaat dari segi kebijakan, dan jika terpilih bisa menjadi lebih berpengalaman dan berpengalaman. Dan dengan kepentingan sasaran,” lanjutnya. Menteri Pemuda dan Olahraga Ditto.
Menpora Ditto sendiri mengantongi 61 suara di TPS pada Pemilu 2024. Ia datang ke TPS dengan berjalan kaki pada pukul 11.05 WIB didampingi asistennya.
Menpora Ditto menunggu sekitar lima menit untuk menuju TPS. Sembari menunggu, banyak pemilih yang mengetahui ada menteri muda di kabinet senior Indonesia langsung meminta foto bersama.
Begitu pula datangnya saat TPS 61 penuh. Warga sampai di TPS pada siang hari. Penyebabnya karena hujan deras mengguyur kota Jakarta.
Begitu pula pada tahun 2008. Mereka yakin pemilu 2024 akan berjalan damai dan masyarakat bisa bekerja sama dan menerima hasilnya.
Ditto kepada wartawan di TPS 61, “Apapun hasilnya, semua pihak bisa menerima dan jika pemilu sudah selesai, mereka akan bersatu kembali dan membangun Indonesia yang lebih baik dari waktu ke waktu.”