Menko AHY dan Menhub Resmikan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Segini Harga Tiketnya

0 0
Read Time:2 Minute, 49 Second

gospelangolano.com Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah (IPK) DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan General Manager PT Kereta Cepat Indonesia Kina, Dwiyana Slamet Riyadi, meresmikan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang pada Selasa (8/1). 24.12.2024).

Sebelum peresmian, rombongan pejabat menaiki kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta, pukul 15.35 WIB dan tiba di Stasiun Karawang hanya dalam waktu 15 menit, tepatnya pukul 15.50 WIB.

Hadir dalam rombongan tersebut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Mana Kusumastuti, Wakil Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala BPN Ossy Darmawan. AHY: Babak baru Perkeretaapian Indonesia

Dalam sambutannya, AHY menyatakan kehadiran Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang merupakan tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur perkeretaapian Indonesia, khususnya pada jalur Jakarta-Bandung.

“Saat ini Kereta Cepat Whoosh hanya berhenti di Padalarang atau Tegalluar Bandung. Dengan adanya stasiun di Karawang diharapkan mampu melayani ribuan pengguna kereta cepat dari kawasan tersebut,” kata AHY di Stasiun Karawang.

Stasiun Kereta Kecepatan Tinggi Whoosh Karawang diluncurkan penuh hari ini (24/12/2024). Untuk harga perjalanan: Halim Jakarta–Karawang: Rp 150.000, Karawang–Padalarang Bandung: Rp 200.000 Dampak ekonomi bagi Karawang

AHY juga menyoroti potensi perekonomian Karawang yang semakin berkembang berkat kehadiran stasiun baru ini.

“Karawang memiliki potensi perekonomian yang luar biasa, apalagi sebagai lokasi kawasan industri internasional. Dengan adanya stasiun ini, kami berharap kegiatan perekonomian di kawasan ini dapat terus berkembang,” jelas AHY.

 

Saat ini, kereta berkecepatan tinggi Whoosh melayani sekitar 3.000–5.000 penumpang per hari. Dengan hadirnya Stasiun Karawang, AHY optimistis tingkat okupansi akan meningkat signifikan.

“Jika akses jalan menuju Stasiun Karawang terintegrasi dengan baik, termasuk dari stasiun hingga pusat kota, kapasitas penumpang bisa ditingkatkan hingga puluhan ribu per hari,” imbuhnya. KESIMPULAN

Peresmian Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang tidak hanya meningkatkan koneksi Jakarta-Bandung, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih besar bagi Karawang.

Dengan harga yang terjangkau dan waktu tempuh yang cepat, moda transportasi ini diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas modern bagi masyarakat Indonesia.

Stasiun Kereta Kecepatan Tinggi Whoosh di Karawang resmi melayani penumpang, hari ini Selasa (24/12/2024). Beroperasinya Stasiun Karawang diharapkan dapat membantu memenuhi target penumpang harian Whoosh yang masih di bawah rata-rata.

“Kami menyambut baik pengoperasian Stasiun Karawang yang sempat tertunda karena akses pendukungnya belum siap. Kami berharap dengan beroperasinya Stasiun Karawang untuk kereta cepat dapat membantu meningkatkan jumlah penumpang Whoosh yang masih di bawah target harian,” kata Deputi. Komisioner V DPR RI Syaiful Huda, Selasa (24/12) /2024).

Sekadar informasi, KA whoosh ekspres dirancang memiliki empat stasiun yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegal Luar. Namun sejak resmi beroperasi pada 17 Oktober 2024, baru tiga stasiun yakni Halim, Padalarang, dan Tegal Luar yang beroperasi. Sementara itu, Stasiun Karawang belum beroperasi melayani penumpang karena terbatasnya akses jalan menuju lokasi stasiun.

Huda mengatakan, target penumpang Kereta Cepat Bandung-Jakarta dipatok 29.000-31.000 orang per hari. Padahal, rata-rata penumpang harian KA Whoosh hingga saat ini berada pada kisaran 18.000-19.000 orang. Meski tren saat ini terus meningkat, namun masih jauh di bawah target yang ditetapkan pemerintah sehingga berdampak pada efisiensi operasional kereta Whoosh Express, ujarnya.

Beroperasinya Stasiun Karawang, kata Huda, diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang harian dari Whoosh. Berdasarkan kajian Universitas Indonesia yang menjadi acuan PT KAI, penumpang akan lebih banyak berkisar 3000-4000 orang jika Stasiun Karawang sudah beroperasi.

“Mungkin jumlah yang cukup bagus kalau jadi kenyataan,” ujarnya.

happy Menko AHY dan Menhub Resmikan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Segini Harga Tiketnya
Happy
0 %
sad Menko AHY dan Menhub Resmikan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Segini Harga Tiketnya
Sad
0 %
excited Menko AHY dan Menhub Resmikan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Segini Harga Tiketnya
Excited
0 %
sleepy Menko AHY dan Menhub Resmikan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Segini Harga Tiketnya
Sleepy
0 %
angry Menko AHY dan Menhub Resmikan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Segini Harga Tiketnya
Angry
0 %
surprise Menko AHY dan Menhub Resmikan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Segini Harga Tiketnya
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D