Menkes Budi Ungkap Ritual Sederhana untuk Hidup Sehat
Liptan6.com, Jakarta – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal itu sejalan dengan perintah Allah SWT kepada Rasulullah IDI untuk menunaikan shalat lima waktu sebagai pengikat komunikasi antara hamba dengan Tuhan.
Menkes Budi turut serta dalam misi Rasulullah SWT yang diberikan Allah SWT kepada kantor Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan menunjukkan tanggung jawabnya sebagai penghubung masyarakat kesehatan Indonesia.
“Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk selalu mengingatkan manusia akan pencipta kita, Allah SWT. Kita harus ingat untuk menjaga kesehatan,” kata Budi pada acara peringatan Isra. Pada hari Kamis, 7 Maret 2014, bertempat di Masjid Al Afia Batavia Selatan, terjadi Miraj Nabi Muhammad SAW., diperingati bulan suci Ramadhan tahun 1445 M/1445 M.
Kementerian Kesehatan harus memastikan ritual tersebut mengarah pada kehidupan yang sehat.
“Saya berharap keteladanan yang diberikan Nabi Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi bagi kita, khususnya di Kementerian Kesehatan, untuk membangun peran kecil kita dalam ritual yang sama untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih sehat,” kata Budi.
Ritual pertama yang diajarkan Budi adalah mengatur pola makan. Pastikan Anda makan cukup agar tidak merasa kenyang.
Ritualnya sederhana saja, seperti kata Ustaz, banyak yang meninggal karena penyakit jantung, stroke, dan kanker. Bagaimana caranya agar ritualnya menyehatkan? Sebelum waktunya penuh, jelas Menteri Kesehatan Budi.
Ritual sederhana yang kedua adalah berolahraga secara rutin selama 30 menit sehari, lima kali seminggu.
“Perlu berolahraga secara rutin: 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu,” kata Budi.
Bud mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan masyarakat untuk tetap sehat dan bugar dengan berolahraga selama 150 menit dalam seminggu.
Daniel Landers, seorang profesor pendidikan jasmani di Arizona State University, berbagi manfaat olahraga bagi kesehatan fisik, mengutip situs Departemen Kesehatan: Daya tahan fisik yang lebih baik: Olahraga teratur meningkatkan fungsi hormon dalam tubuh, yang menjamin ketahanan fisik yang tepat. . Fungsi otak yang lebih baik: Olahraga meningkatkan jumlah oksigen dalam darah Anda, yang meningkatkan aliran darah ke otak Anda. Oleh karena itu, meningkatkan fungsi otak. Pengurangan Stres: Orang dapat mengatasi stres, kecemasan, dan kekhawatiran dengan berolahraga, dengan mengurangi stres mereka.
Ritual ketiga adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk menghindari maraknya penularan.
“Kalau mau makan boleh olahraga. Jangan lupa kebersihannya juga diatur,” kata Budi.
Budi menambahkan, menjaga kebersihan dari hal-hal kecil seperti mencuci tangan, tidak buang air kecil sembarangan, dan memakai sepatu dapat masuknya bibit dan bakteri penyebab penyakit.
“Kebersihan mulai sering cuci tangan. Mulailah buang air besar dan jangan minder. Jalan pakai sandal, biar tidak tertular segala macam penyakit,” imbuhnya. Ta.
Mereka juga mengingatkan jemaah Budi yang sering mengunjungi musim hujan seperti saat ini untuk membersihkan tempat bersemayamnya jentik nyamuk.
Selain melakukan ritual tersebut, pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah dan kadar gula darah juga penting untuk mendeteksi dini penyakit.
“Ritual yang harus dilakukan harus ditekan, dan darah juga tidak boleh dilupakan.” Tekanan darah harus sering diperiksa, terutama pada lansia,” kata Budi.
Budi mengatakan tekanan darah normal pada lansia sebaiknya kurang dari 130/90mmHg. Selain itu, tekanan darah juga harus diwaspadai, kata Budi, sebaiknya di bawah 200 mg/dL dan HbA1c di bawah 5,7%.
Budi juga berpesan agar kita menjaga pola makan selama bulan puasa agar tekanan darah tetap di bawah 200 mg/dL.
“Iya, ini lembaga-lembaga yang kami dirikan untuk mendidik seluruh masyarakat Indonesia. Kami telah diberi misi untuk membantu mereka menjalani hidup sehat.” dia menilai