Menilik Investasi USD5 Miliar AWS di RI, Apa Dampaknya?
Perusahaan Teknologi Web Services (AWS) Jakarta -Man Armo telah menginvestasikan lebih dari $ 5 miliar di Indonesia. Investasi ini mencakup pembangunan Pusat Informasi Cloud untuk mengembangkan teknologi digital.
Pemimpin Indonesia PT Amazon Data Services Presiden Winu Adistho mengatakan bahwa investasi yang dibayarkan pada tahun 2021 tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berbagai dampak sosial.
“Di Indonesia, janji kami untuk berinvestasi lebih dari $ 5 miliar di pusat informasi cloud telah menciptakan dampak pada ekonomi dengan mengembangkan pengembangan teknologi digital, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat.”
Winu Adiarto mengklaim bahwa setelah dimulainya area AWS, partainya telah memperkenalkan berbagai program yang fokus pada program musuh yang memengaruhi pelatihan uap (sains, teknologi, teknologi, seni dan matematika), pengembangan teknologi lokal, keberlanjutan, dan masyarakat sekitarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, AWS telah mulai menyelidiki program AI & ML dengan Junior Indonesia Achievement (PJI), yang memberikan pelatihan langsung (AI) secara langsung 40 guru di 40 sekolah di Jawa Barat.
“Dengan bantuan PJI dan laboratorium App Code.org, para guru akan mencoba dan membuat Proyek Pembelajaran Waktu dan Mesin mereka sendiri (ML). Setelah pelatihan mereka, para guru ini mengintegrasikan kurikulum AI dan ML dan menjangkau lebih dari 2.400 siswa melalui pendidikan teknis yang inovatif.” Adiarto menjelaskan.
Selain itu, Big Space, yang dimulai pada Oktober 2024, disebut Winu Adiarto. Program ini berfungsi sebagai pusat pembelajaran uap yang menyediakan pembelajaran teknis dan pendidikan cloud untuk siswa dan guru.
Winu mengatakan: “Pabrik ini diharapkan menawarkan manfaat kepada sekitar 4.000 siswa dan komunitas setiap tahun dan dapat digunakan untuk pembangun teknologi AWS gratis dan berbagai program pelatihan lainnya.