Mengenal University Boxing League, Wadah Mahasiswa Salurkan Bakat Tinju
Indonesia akan segera menjadi tuan rumah kompetisi tinju antar universitas yang diberi nama University Boxing League. Acara ini akan dimulai pada bulan September sebagai wadah bagi pelajar Indonesia untuk mengeksplorasi kemampuan tinju mereka.
Tinju merupakan olahraga yang mulai populer di Indonesia pada tahun 80an dan awal tahun 2000an. Namun, popularitasnya telah menurun belakangan ini karena kurangnya jumlah orang yang terlatih dan terampil dalam olahraga ini di negara tersebut.
Namun belakangan ini tinju kembali populer dan mulai digandrungi oleh kalangan anak muda karena banyaknya kegiatan yang diadakan. Meski begitu, pertandingan paling kontroversial didominasi oleh artis dan selebriti Tanah Air.
Oleh karena itu, lahirlah ide untuk menyelenggarakan liga tinju perguruan tinggi. Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi pelajar Indonesia untuk menunjukkan hobi dan keterampilannya dalam bertinju.
Sekretaris Eksekutif Cedric Antonius mengatakan University Boxing League diadakan bekerja sama dengan promotor Blowout Creative. Ajang yang mengusung tema Fighting Championship ini akan berlangsung pada tanggal 20 September 2024 di SCBD, Jakarta.
Collegiate Boxing League merupakan wadah bagi para pelajar untuk menekuni hobi dan bakat tinju mereka. Karena di masyarakat kita olahraga ini, tinju, sekarang sedang populer, tetapi lebih seperti bisnis pertunjukan, kata Cedric kepada wartawan bersama MNC Indonesia Portal. ungkapnya dalam pertemuan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta. Kamis (19 September 2024).
“Nah, para pelajar masih belum tahu bagaimana cara menyalurkan hobinya, dan mulai saat itulah kami membuat UBL ini. Dengan begitu, kami memberikan wadah bagi pelajar di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
FYI, Collegiate Boxing League akan mempertandingkan lima kelas berat: kelas terbang, kelas bulu, kelas welter, kelas menengah dan ringan. Nantinya UBL akan mengadakan road show bulanan di seluruh kota besar di Indonesia dan event tahunan di Asia Tenggara.
“Pada jilid pertama, kami fokus di Jabodetabek dan Bandung. Jadi, total ada 24 mahasiswa dari 18 universitas yang berpartisipasi, serta dua orang influencer,” kata Cédric.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah semangat para pelajar pecinta tinju, sehingga kami akan mengadakan road show dengan dukungan LPDUK Kemenpora. Kemudian akan dilaksanakan di Asia Tenggara.”
Ya, selain menggelar pertandingan antar mahasiswa, University Boxing League akan menampilkan pertandingan antara senior bernama Gaga Muhammad melawan Raja “Big Geki” serta Naufal Samudra dan Zulfiqar. Cedric berharap kehadiran influencer akan meningkatkan daya tarik penonton untuk menyaksikan acara tersebut.