Mengenal Kanker Sarkoma seperti yang Diidap Alice Norin
gospelangolano.com, Aktris asal Jakarta Alice Norin berbagi kabar kurang menyenangkan tentang kesehatannya. Hal itu ia ungkapkan melalui unggahan video di media sosialnya termasuk TikTok. Alice Noreen mengungkapkan kepada publik bahwa dirinya mengidap kanker sarkoma rahim.
“Saya didiagnosis menderita kanker sarkoma, yaitu kanker langka yang berkembang di otot rahim,” kata Alice dalam video TikTok yang diunggah pada Jumat, 16 Februari 2024.
Mengenai kanker sarkoma, Dr. Alif Soeratman SpB (K) Onc, Konsultan Bedah Onkologi RS Kanker Dharmis. Menurutnya, kanker sarkoma merupakan kanker kelenjar jaringan lunak.
“Dan itu ganas, biasanya bisa tumbuh dan bisa juga menyebar. Jadi sarkoma ini masuk dalam kategori kanker atau keganasan,” kata Alif kepada Health gospelangolano.com saat ditemui dalam acara puncak Hari Kanker Anak Internasional. di RS Kanker Dharmais, [pada Jumat (16/02/2024).
Alif menambahkan, kanker ini biasanya memiliki gejala berupa benjolan. Benjolan bisa muncul dimana saja, seperti di kulit kepala, leher, kaki dan area kulit lainnya.
“Awalnya gejalanya berupa benjolan kecil atau kalau di kepala dan leher biasanya mimisan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, gejala kanker sarkoma yang mungkin muncul di awal terutama berupa nyeri dan benjolan kecil di tubuh.
Lebih lanjut, Alif mengatakan sarkoma ini memang menjadi momok di kalangan ahli onkologi. Penyakit ini bisa muncul di mana saja, bahkan di otot rahim, namun bisa juga menyebar dengan cepat tanpa menunggu bertahun-tahun.
Meski disebut sebagai kanker langka, namun cukup banyak kasus kanker sarkoma yang ditangani oleh RS Kanker Dharmais.
“Ada cukup banyak dari mereka di Dharmis. Padahal, jika dilihat dari skala kankernya, jauh lebih rendah karena kanker payudara adalah kanker nomor satu pada wanita.
Alif menjelaskan, kanker sarkoma ini tidak mengenal gender. Artinya, penyakit ini bisa terjadi pada pria dan wanita.
Sedangkan sarkoma ini perlu ditangani dengan pembedahan.
“Pengobatan sarkoma adalah operasi. Jadi pengobatan kanker meliputi pembedahan, kemoterapi, radiasi atau terapi tertarget. Tapi cara utama untuk sarkoma adalah operasi,” pungkas Alif.