Mengenal Daun Jancukan, Momok bagi Para Pendaki

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

JAKARTA – Anak-anak di pegunungan pasti kenal dengan daun jancukan atau jelatang. Tanaman ini sangat dihindari karena efeknya yang menyakitkan.

Tumbuhan ini biasa ditemukan di pegunungan, dengan daun lebar dan duri halus di permukaannya. Menurut Perpusnas, Sabtu (6/8/2024), menyentuh kulit manusia akan menimbulkan sensasi panas yang luar biasa dan rasa seperti tertusuk jarum saat durinya keluar. Selain itu, daun ini juga memberikan sensasi gatal yang luar biasa.

Namun tanaman ini menjadi sahabat sebagian orang. Pasalnya, daun jancukan dipercaya dapat meredakan nyeri. Anda cukup menggosokkan daun jelatang pada bagian yang sakit, dan rasa sakitnya akan hilang dalam waktu singkat.

Hal itu terlihat dalam video yang diunggah akun @ainunrozi X. Terlihat warga setempat dengan tenang menggosokkan daun jancukan ke tubuh mereka tanpa merasakan apa pun.

Bahkan, seorang pria paruh baya mengusap daun jancukan ke wajahnya sambil terus tersenyum. Bahkan, bagi yang belum terbiasa akan meninggalkan sensasi panas dan nyeri yang luar biasa.

Hal itu terlihat pada seorang pria yang menjerit kesakitan setelah daun jelatang diusap di punggungnya. Laki-laki itu berusaha menahan rasa sakit ketika seseorang menggosokkan daun jancukan berukuran agak besar ke tubuhnya.

Sakit itu juga dirasakan oleh seorang wanita yang menaruh daun jankukan di lututnya, dan langsung menangis kesakitan. Bahkan, ia menggenggam erat tangan pria di sebelahnya untuk menahan rasa sakit.

FYI, tanaman daun jelatang ini disebut Urtica dioica dalam bahasa latin dan ‘Stinging Nettle’ dalam bahasa Inggris. Urtica dioica berasal dari bahasa Latin Uro yang berarti “membakar”.

Jelatang juga telah digunakan sebagai obat selama ratusan tahun untuk berbagai penyakit, seperti anemia, disentri, dan masalah pencernaan. Tanaman ini diketahui mengandung protein, klorofil tinggi, vitamin A dan C.

Harus melalui proses pengolahan atau ekstraksi untuk menghilangkan semua kandungan baik yang ada di dalamnya. Pengolahan yang tepat harus dilakukan untuk mencegah rasa gatal saat dikonsumsi.

happy Mengenal Daun Jancukan, Momok bagi Para Pendaki
Happy
0 %
sad Mengenal Daun Jancukan, Momok bagi Para Pendaki
Sad
0 %
excited Mengenal Daun Jancukan, Momok bagi Para Pendaki
Excited
0 %
sleepy Mengenal Daun Jancukan, Momok bagi Para Pendaki
Sleepy
0 %
angry Mengenal Daun Jancukan, Momok bagi Para Pendaki
Angry
0 %
surprise Mengenal Daun Jancukan, Momok bagi Para Pendaki
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D