Mendag Gerebek Gudang di Jakarta Utara, Temukan Barang Impor Ilegal Nilainya Bikin Geleng-geleng

0 0
Read Time:1 Minute, 56 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkap penemuan barang ilegal senilai total Rp 40 miliar. Sebuah kesaksian atas kerja gugus tugas yang dibentuk minggu lalu.

Menurut Menteri Perdagangan Zulkifli, kerja satgas penertiban barang ilegal dari luar negeri telah membuahkan hasil. Resep ini dibuat di gudang kawasan Jakarta Utara.

“Bapak ibu, ini hasil satgas yang pertama, jadi ini bukan Kementerian Perdagangan, tapi satgas, satgas memeriksa produk-produk yang tidak kita duga melanggar hukum,” kata dia. Menteri Bisnis Zulkifli di stasiun, Jumat (26/7/2024).

“Nah, hari ini sudah ada hasil pemeriksaan sementara di tempat ini. Yang kita lihat tadi ditemukan. Lebih dari Rp 40 miliar,” sambungnya.

Diumumkan bahwa Direksi Pengendalian beberapa produk terkait Perdagangan Impor telah melakukan penyelidikan. Hasilnya, ditemukan barang ilegal di gudang sewaan tersebut.

Pengejarannya sangat berbeda. Mulai dari barang elektronik, pakaian, hingga aksesoris. Harganya bervariasi, kebanyakan mixer dihargai Rp 20 miliar.

Barangnya ada handphone dan tablet, harganya Rp 2,7 miliar siap pakai, kulitnya sering pakai baju, tapi sekarang Rp 20 miliar semuanya baru, ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah membentuk unit khusus untuk memberantas impor ilegal. Kata dia, dalam waktu dekat akan dicari kasusnya oleh Satgas Pengelolaan Beberapa Produk yang Terkena Peraturan Perdagangan.

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bara Hasibuan mengungkapkan, satgas mendapat informasi adanya pemalsu yang membawa barang ke Indonesia melalui jalur ilegal.

Mudah-mudahan minggu ini ada kasus yang bisa kita umumkan. Satgas punya informasi (importir) banyaknya produk ilegal yang mereka keluhkan, kata Bara dalam keterangan resmi, Kamis (25/7/2014). 2024).

Mengumumkan terbentuknya Kelompok Kerja Pengendalian Produk Ilegal pada tanggal 18 Juli 2024. Tugas kelompok ini adalah menindak para importir dari oknum-oknum yang memanfaatkan dan menyalahgunakan izin impornya.

 

Kelompok kerja ini beranggotakan 11 anggota departemen dan organisasi yang terkait dengan produk luar negeri. Saat ini, gugus tugas sedang menyusun rencana aksi yang akan segera dilaksanakan untuk mencegah bertambahnya jumlah barang ilegal di Pemerintah Indonesia.

Bara mengatakan, tim pimpinan diberi waktu bekerja dalam waktu 6 bulan ke depan untuk memastikan tim terlindungi dalam berbisnis di dalam negeri dari bahaya impor barang ilegal. Ia juga menyatakan, penindakan terhadap produk ilegal di dalam negeri hanya ditujukan kepada masyarakat yang melakukan impor, tidak berlaku bagi pelanggan di pasar atau toko.

“Masih ada waktu 6 bulan hingga bulan Desember 2024, sehingga perlu segera dicari dan ditindaklanjuti alasan mengapa produk luar negeri mudah bergerak di pasaran,” kata Bara.

happy Mendag Gerebek Gudang di Jakarta Utara, Temukan Barang Impor Ilegal Nilainya Bikin Geleng-geleng
Happy
0 %
sad Mendag Gerebek Gudang di Jakarta Utara, Temukan Barang Impor Ilegal Nilainya Bikin Geleng-geleng
Sad
0 %
excited Mendag Gerebek Gudang di Jakarta Utara, Temukan Barang Impor Ilegal Nilainya Bikin Geleng-geleng
Excited
0 %
sleepy Mendag Gerebek Gudang di Jakarta Utara, Temukan Barang Impor Ilegal Nilainya Bikin Geleng-geleng
Sleepy
0 %
angry Mendag Gerebek Gudang di Jakarta Utara, Temukan Barang Impor Ilegal Nilainya Bikin Geleng-geleng
Angry
0 %
surprise Mendag Gerebek Gudang di Jakarta Utara, Temukan Barang Impor Ilegal Nilainya Bikin Geleng-geleng
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D