Membekukan Daging Sapi dan Ayam, Solusi Jitu Kurangi Limbah Makanan di Rumah

0 0
Read Time:2 Minute, 0 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Di dunia katering modern, daging beku sudah menjadi hal yang lumrah di banyak rumah tangga. Namun tahukah Anda bahwa langkah sederhana ini sebenarnya merupakan bagian dari pendidikan rutin yang berdampak besar terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial?

Gastronomi berkelanjutan merupakan pendekatan yang mengutamakan keseimbangan antara kebutuhan pangan, kelestarian lingkungan, dan kelestarian ekonomi. Salah satu cara untuk mengurangi sampah makanan adalah dengan membekukan ayam dan daging sapi. Apa fungsi pencahayaan?

Apa tujuan penetasan? Salah satu manfaat terbesar dari pembekuan daging adalah memperpanjang umur simpan makanan. Artinya, jika Anda memiliki terlalu banyak daging untuk dihabiskan dalam satu hari, Anda dapat menyimpannya di lemari es dan menggunakannya saat diperlukan. Hal ini akan mengurangi risiko pembusukan makanan.

Menurut Sekretaris Jenderal Komunitas Gastronomi Indonesia (IGC), Dr. Ray Wagyu Basrovi, metode pembekuan ayam dan daging sapi sejalan dengan prinsip gastronomi berkelanjutan. “Membekukan daging membantu mengurangi limbah makanan, memaksimalkan penggunaan sumber daya, dan mempertimbangkan dampak lingkungan,” katanya. Membekukan Daging: Strategi Cerdas dan Ramah Lingkungan

Selain mengurangi sampah, membekukan daging juga bisa menghemat uang keluarga. Dengan menyimpan daging dalam jumlah besar, Anda dapat menggunakannya seiring waktu tanpa harus membeli daging segar setiap hari.

 

Dr Ray juga menjelaskan bahwa membekukan daging merupakan strategi perencanaan makan yang sangat berguna bagi keluarga. “Ini akan mengurangi tekanan pada sistem produksi pangan dan membantu menjaga stabilitas pasokan pangan,” tambahnya.

Tak hanya itu, membekukan daging juga bisa mengurangi jejak karbon Anda. Dengan menyimpan daging di lemari es, waktu pengangkutan makanan dapat dikurangi yang berarti polusi dari kendaraan pengangkut juga berkurang. Ini adalah langkah kecil untuk membantu melindungi lingkungan.

 

Banyak orang mengira membekukan daging mengurangi nilai gizinya. Namun menurut ahli gizi umum Tan Shot Yen, pembekuan adalah cara terbaik untuk menjaga kualitas daging.

Tan berkata: “Pembekuan tidak mempengaruhi nutrisi daging dan sebenarnya merupakan cara terbaik untuk menjaga keindahannya.

Namun, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan, membekukan rantai hingga Anda siap memasak daging. Hal ini akan membantu menjaga kualitas daging tanpa mengurangi nilai gizinya.

 

Untuk memastikan kualitas daging tetap terbaik, penting untuk mengetahui berapa lama daging dapat disimpan di lemari es. Berdasarkan informasi dari Remanley Center, berikut panduan berapa lama daging bisa bertahan di lemari es: Daging giling: 3-4 bulan Daging giling: 6-12 bulan Ayam utuh: 12 bulan Unggas: 9 bulan Ikan tanpa lemak: 6 -8 bulan Ikan berlemak: 2- 3 bulan makanan segar di laut: 3-6 bulan

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menyimpan daging dalam waktu lama tanpa khawatir kehilangan kualitasnya.

happy Membekukan Daging Sapi dan Ayam, Solusi Jitu Kurangi Limbah Makanan di Rumah
Happy
0 %
sad Membekukan Daging Sapi dan Ayam, Solusi Jitu Kurangi Limbah Makanan di Rumah
Sad
0 %
excited Membekukan Daging Sapi dan Ayam, Solusi Jitu Kurangi Limbah Makanan di Rumah
Excited
0 %
sleepy Membekukan Daging Sapi dan Ayam, Solusi Jitu Kurangi Limbah Makanan di Rumah
Sleepy
0 %
angry Membekukan Daging Sapi dan Ayam, Solusi Jitu Kurangi Limbah Makanan di Rumah
Angry
0 %
surprise Membekukan Daging Sapi dan Ayam, Solusi Jitu Kurangi Limbah Makanan di Rumah
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D