Melihat Prosesi Tegak Tiang Tuo Jelang Pembangunan Museum Muarajambi

0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

gospelangolano.com oleh Bayu Adji P

Prosesi Tiang Tuo yang diselenggarakan masyarakat setempat menandai dimulainya pembangunan kompleks museum Kawasan Warisan Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi di Desa Danau Lam, Kecamatan Mar Sebo, Kabupaten Muar Jambi, Provinsi Jambi pada Rabu (6/5). /2024). Dalam prosesi tersebut, sebuah tiang kayu berbentuk perempuan yang menandai pilar pertama bangunan museum dirobohkan.

Prosesi diawali dengan memasukkan emas, perak, besi, kuku kuda dan gergaji palem ke dalam lubang galian. Berbagai benda ini melambangkan banyak aspek kehidupan dan keharmonisan kekuatan alam.

Kemudian taburkan sepotong bedak tabur dan sedikit garam, yang akan memblokir semua hal negatif di area tersebut. Kemudian pemerintah tradisional menancapkan tiang tersebut ke dalam lubang tersebut.

Setelah tiang diangkat, tongkat kayu tersebut didandani dan didandani seperti seorang wanita. Prosesi tersebut melambangkan harapan agar rumah atau bangunan tersebut menjadi tempat yang nyaman dan menarik.

Prosesi diakhiri dengan memasang payung rotan dengan daun seredang, pembacaan doa dan menyantap ampas selamatk manis sebagai ucapan syukur atas nikmat yang diberikan.

Inti dari pemasangan kolom itu adalah acara khusus pemasangan tiang atau tiang pertama. Kolom yang berdiri di tengah bangunan. Kolom yang paling besar, kata Ismayil Ahmed, Kepala Desa Danau Lam.

Ia menambahkan, prosesi Dik Tiang Tuo merupakan tradisi yang biasa dilakukan masyarakat setempat saat membangun rumah. Pawai ini diadakan untuk memastikan kelancaran proses pembangunan.

Ismayil yang turut serta dalam aksi tersebut mengatakan, “Kami berharap pembangunan museum bersama Tegak Tiang Tuo ini dapat berjalan lancar.”

Pemerintah memulai pembangunan museum di kompleks KCBN Muarajambi. Museum seluas 10 hektare ini akan menjadi museum terbesar di Indonesia dan merupakan bagian dari proyek mega revitalisasi KCBN Muarajambi. Tujuan revitalisasi adalah untuk mendorong pelestarian warisan budaya di Indonesia.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid memuji pengembangan Tiang Tuo Tegak di KCBN Muarajambi sebagai langkah penting implementasi upaya pemerintah dalam memajukan pelestarian warisan budaya di Indonesia. . Melalui upaya tersebut, pemerintah tidak hanya ingin membenahi infrastruktur fisik, namun juga berkomitmen untuk mengkaji secara mendalam peradaban Muarajambi yang hilang.

“Hal ini dilakukan dengan menggali situs-situs bersejarah dan mengidentifikasi makna budaya dan sejarah yang dikandungnya dengan tujuan mengembalikan KCBN Muarajambi menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang dapat dinikmati masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya kepada KCBN Muarajambi, banyak temuan penting di India seperti patung logam dari masa Kerajaan Gupta, patung batu andesit dari budaya Jawa, dan keramik dari sejarah Tiongkok. Berbagai temuan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di kompleks candi sering melakukan kontak intensif dengan banyak orang dari luar. Berbagai temuan ini juga membuktikan bahwa kehidupan di kawasan tersebut pada masa lalu cukup kosmopolitan.

Saat ini berbagai temuan artefak disimpan di kantor Balai Cagar Budaya Jambi. Oleh karena itu, perlu dibangun museum di kompleks KCBN Muarajambi untuk mengintegrasikan artefak tersebut dengan tempat ditemukannya.

“Setelah museum selesai dan desain pameran selesai, koleksi ini akan diintegrasikan di sini,” kata Hilmar.

Yori Antar menjadi arsitek museum…

 

happy Melihat Prosesi Tegak Tiang Tuo Jelang Pembangunan Museum Muarajambi
Happy
0 %
sad Melihat Prosesi Tegak Tiang Tuo Jelang Pembangunan Museum Muarajambi
Sad
0 %
excited Melihat Prosesi Tegak Tiang Tuo Jelang Pembangunan Museum Muarajambi
Excited
0 %
sleepy Melihat Prosesi Tegak Tiang Tuo Jelang Pembangunan Museum Muarajambi
Sleepy
0 %
angry Melihat Prosesi Tegak Tiang Tuo Jelang Pembangunan Museum Muarajambi
Angry
0 %
surprise Melihat Prosesi Tegak Tiang Tuo Jelang Pembangunan Museum Muarajambi
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D