Mau Pindahkan Ribuan, Perkantoran ASN di IKN Hanya Bisa Tampung 594 ASN
JAKARTA – Pemerintah menargetkan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibu kota nusantara atau IKN pada September 2024. Saat ini, penyelesaian gedung administrasi yang hendak dipindahkan ke pusat pemerintahan sedang dipercepat.
Imam Santoso Ernavi, Ketua Kelompok Kerja Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR mengatakan, kantor IKN yang akan selesai dibangun dalam waktu dekat hanya mampu menampung 594 ASN.
Imam menjelaskan, hal ini setelah adanya proses pembangunan yang belum bisa diselesaikan sepenuhnya untuk segmen kantor ASN IKN pada tahun 2024. Dengan demikian, kapasitas kantor-kantor tersebut akan bertambah seiring dengan selesainya pekerjaan.
“Jadi Juni tahun ini akan beroperasi 4 tower perkantoran dengan kapasitas sekitar 519 ASN, semua lantai belum selesai sehingga bisa berkantor di sana,” kata Imam, Kamis (7/11/2024). Konferensi pers virtual. .
Menurut dia, bagian perkantoran IKN yang dibangun terbagi menjadi 4 kompleks kerja. Per 4 Juli progresnya kini 78,8%, begitu pula dengan Kantor Kementerian Koordinator 1 dengan 4 pilar. Pada 17 Agustus, Departemen 1 Kementerian Koordinator akan aktif digunakan.
Tower 1 memiliki 3 lantai fungsional, Tower 2 memiliki 3 lantai, Tower 3 memiliki 3 lantai dan Tower 4 memiliki 3 lantai yang masing-masing berkapasitas sesuai jumlah orang yang dapat bekerja disana, tambahnya.
Berikutnya ada Kompleks Kantor Kementerian Koordinator ke-2 dengan porsi pembangunan 38,28%. Komplek perkantoran ini juga akan dibangun 4 tower sebagai tempat kerja ASN. Namun, pembangunannya dipastikan belum selesai tahun ini.
Komplek Kementerian Koordinator 3 mencapai 85,88% dalam pembangunan 4 tower secara bersamaan. Hingga kini, pembangunan Komplek Peralatan Kementerian Koordinator yang terdiri dari 4 tower telah selesai mencapai 88,22%.
Nah, kalau kementerian koordinasi ini dan seluruh kementerian koordinator punya target yang nyata, kita akan paketkan karena mereka baru menjabat September lalu, jadi target ini pasti lebih baik di September, ujarnya.