Marc Marquez Bisa Menjadi Pengganti Jorge Martin di MotoGP 2025
gospelangolano.com – Jorge Martin memutuskan hengkang dari Pramac Racing musim ini. Pemimpin klasemen MotoGP 2024 itu akan pindah ke tim lain, meski ke depannya tidak akan diizinkan oleh pabrikan Ducati.
Jorge Martin bahkan memberi tenggat waktu kepada Ducati Lenovo jika tidak menandatangani kesepakatan dengan tim pabrikan bulan depan, maka ia akan menerima tawaran dari pabrikan lain.
Nampaknya kursi Pramac Racing sudah diperuntukkan bagi Marc Marquez, meski belum ada tawaran, tim satelit Ducati membuka peluang besar bagi pebalap Gresini Racing itu di masa depan.
Siapa yang tidak butuh juara dunia delapan kali,” kata manajer Pramac Racing Team Gino Borsio seperti dikutip Crash.net pada Kamis, 23 Mei 2024.
Ia pun menjelaskan kesuksesan anak asing dalam balap motor di kerajaan tersebut. Menurutnya, tahun ini Marquez semakin membaik secara fisik dan menunjukkan tinggi badannya.
“Kita berbicara tentang yang paling sukses di kategori ini, dengan 125cc, Moto2 dan enam gelar pertama. “Secara fisik dia pulih dengan baik, dia melaju cepat dengan Desmosedici,” katanya.
Selain Marc Marquez, Fermin Aldeguer yang bakal hijrah dari Moto2 ke MotoGP tahun depan dikabarkan bakal menjadi calon pengganti Martinator. Belum ada kabar mengenai tim yang akan menjadi pelabuhan.
“Muda, berbakat, menjanjikan menunjukkan jalan Pramak dan Borgo Panigale. Kami mengizinkan startup untuk tumbuh dan kemudian menempatkannya dalam struktur hukum. Semuanya masuk akal,” lanjutnya.
Namun, keputusan masa depan pebalap muda itu ada di tangan Marc Marquez dan Yamaha, yang belum menentukan apa pun untuk musim mendatang. Di sisi lain, bisa menjadi masalah bagi anak dari negara lain jika ia bisa bergabung kembali dengan grup satelit.
Mengingat MM93 menjadi salah satu mobil balap yang diincar Ducati Lenovo di masa depan, digadang-gadang akan menggantikan kerajaan Jorge Martin yang selama tiga musim diberi harapan palsu oleh Ducati.
Marquez rela kehilangan gajinya jika harus bergabung dengan tim produksi dari dunia pizza. Pasalnya, banyak sponsor swasta yang berkonflik dengan sponsor pabrikan.
Anak asing tersebut mempunyai penghasilan sendiri di luar tim balap. Ada beberapa merek yang sudah memboyongnya, mulai dari minuman energi hingga Red Bull yang ia ikuti setelah hengkang dari Honda Repsol. Pembalap asal Boyolali ini merupakan murid Valentino Rossi dari Yamaha di Indonesia yang kerap melatih pebalap muda untuk program internasional. Vahyu Nugroho menjadi murid Valentino Rossi di VR46 Rider Academy. gospelangolano.com.co.id 23 Juli 2024