Manchester United Ramaikan Perburuan Pemain Anyar Timnas Maroko
gospelangolano.com, Jakarta- Manchester United menggagalkan rencana Arsenal untuk mendatangkan pemain baru klub Maroko, Brahim Diaz. Setan siap memanas dalam perburuan pemain Real Madrid pada bursa transfer 2024.
Diaz tampil sangat bagus musim ini untuk Real Madrid setelah direkrut kembali dari AC Milan. Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak sembilan gol dan memberikan tiga assist untuk Real Madrid di semua kompetisi yang diikutinya.
Namun, Brahim Diaz tidak selamanya normal. Ia akan duduk di bangku cadangan jika pemain utama Real Madrid fit. Musim ini, Diaz hanya menjadi starter sebanyak 16 kali dan digantikan sebanyak 17 kali.
Nasib Diaz di Santiago Bernabeu akan semakin buruk jika Real Madrid benar-benar menurunkan Kylian Mbappe. Pemain asal Prancis itu santer diberitakan memutuskan bergabung dengan Real Madrid saat kontraknya bersama Paris Saint-Germain berakhir pada 30 Juni mendatang.
Saat Mbappe tiba, stadion Real Madrid akan dipenuhi pemain. Sepertinya Diaz akan ditolak oleh pelatih Carlo Ancelotti. Alasan anggaran gaji klub harus seimbang karena Mbappe akan mendapat gaji besar.
Seperti dilansir Sportsmole, Real Madrid tak akan kesulitan mencari klub peminat Diaz. Manchester United dan Liverpool bergabung dalam antrean Diaz setelah Arsenal menjadi favorit.
MU dan Liverpool tergoda mendatangkan Diaz jika Real Madrid menjualnya pada musim panas 2024. Ketertarikan MU terhadapnya cukup mengejutkan karena saat ini mereka sudah memiliki pemain dengan kualitas serupa di tim, Bruno Fernandes dan Mason Mount.
Namun Sir Jim Ratcliffe bisa membuat perubahan baru. Gunung yang sangat berbahaya. Sejak dibeli dari Chelsea tahun lalu, pemain muda asal Inggris itu hanya mendapat peran kecil di Setan Merah.
Sementara itu, Liverpool sangat membutuhkan pusat kreatif pengganti Thiago Alcantara. Diaz bisa jadi solusinya. Thiago akan absen di akhir musim karena biasanya ia tidak bermain karena cedera.
Diaz sendiri baru-baru ini mengambil keputusan mengejutkan dalam kariernya. Dia memutuskan untuk pindah ke tim nasional. Ia memutuskan untuk promosi ke timnas Maroko meski berstatus terbatas saat ia bermain untuk Spanyol.
Pasalnya, Diaz memiliki darah Maroko pada ayahnya, Sufiel Abdelkader, sehingga ia mampu bergerak untuk melindungi negara Afrika tersebut. Diaz merasa akan sulit menjadi pemain reguler di Timnas Spanyol karena ketatnya persaingan.